Melihat Proses Panjang dan Melelahkan Rapat Pleno KPU Bikin 'Salah Fokus' Tim Pokja
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memulai proses rekapitulasi pemilihan Presiden-Wakil Presiden dari luar negeri. Ada 26 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang membacakan perolehan suara dua pasangan capres-cawapres.
Proses pembacaan hasil suara cukup panjang. Rapat pleno sudah dimulai sejak pukul 08.30 WIB. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan tata tertib, sampai pembacaan hasil suara oleh PPLN.
PPLN yang diberitakan kesempatan pertama kali membacakan hasil suara dari Pyong Yang, Korea Utara. Hasilnya Jokowi-Ma'ruf menang telak 21 suara dari Prabowo-Sandi yang hanya memperoleh 3 suara.
Usai dibacakan, perwakilan tim sukses dua pasang kandidat berulang kali mengajukan argumentasi atas teknis dan hasil suara, khususnya soal Daftar Pemilih Tambahan (DPTB). Begitu juga dengan perwakilan partai politik.
Komisioner KPU, ataupun Pokja PPLN saling tektok menjelaskan apa yang dipertanyakan para peserta pemilu. Saling menyanggah dan perdebatan tak terindahkan.
Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 11.35 WIB. Ketua KPU Arief Budiman menghentikan sementara proses rekapitulasi untuk istirahat. Sebelum menutup rapat, seluruh hadirin sepakat lebih dari 1 PPLN yang membacakan hasil suara pilpres.
Pukul 13.00 WIB, rapat kembali dilanjutkan. PPLN Tashkent, menjadi PPLN pertama di sesi kedua. Hasilnya Jokowi-Ma'ruf unggul 51 suara dibandingkan dengan Prabowo-Sandi dengan perolehan suara 18.
Hilang fokus, sepertinya mulai menjalar Pokja PPLN saat membacakan rentetan tabel perolehan suara baik untuk pilpres ataupun pileg.
Saat anggota Pokja PPLN membacakan perolehan suara untuk pileg, partai urutan 8 dan 9 terlewat. Segera Komisioner KPU Ilham Saputra mengingatkan ada yang terlewat.
"Nomor urut 8 ini belum dibaca yah," kata Ilham.
"Oh iya pak mohon maaf, belum ngopi kayaknya," seloroh anggota Pokja tersebut. Seisi ruang tertawa.
Setelah PPLN Tashkent selesai, lanjut ke Karachi, Pakistan. Hasilnya Prabowo-Sandi unggul dari Jokowi-Ma'ruf dengan suara 174 banding 27. Fokus anggota Pokja kembali goyah, saat menyebut Karachi dengan Karawaci, Tangerang.
"Untuk TPS Karawaci. Maaf maksudnya Karachi," ujarnya.
"Ini bener bener kita harus ngopi ini," ujar Ilham.
Rapat pleno pun kembali ditunda hingga pukul 16.00 WIB.
Terhitung sejak pleno dibuka hingga pukul 16.00 baru 4 dari 26 PPLN.
Meski memakan waktu lama dan melelahkan, Ketua KPU Arief Budiman pun optimis rekapitulasi 26 PPLN selesai tepat waktu.
"Optimis insya Allah selesai," kata Arief.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.
Baca SelengkapnyaSetidaknya rekapitulasi suara sudah dilakukan untuk 21 provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam putusan, ditetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun pengucapan putusan atau ketetapan dari seluruh proses PHPU Pilpres 2024 dijadwalkan MK pada 22 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebab, lambatnya proses perhitungan suara oleh komisioner KPU Jayapura.
Baca SelengkapnyaKPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca Selengkapnya