Demokrat Depok Usulkan Idris-IBH Maju di Pilkada 2020
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Jawa Barat, Edi Sitorus, berharap, setelah dipelajari oleh DPP maka surat rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono segera bisa turun.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Jawa Barat, Edi Sitorus, berharap, setelah dipelajari oleh DPP maka surat rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono segera bisa turun.
"Setidaknya ada wajah baru kalau mau. Kan saat ini dua calon yang akan maju adalah dua orang yang sekarang sedang berkuasa," kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pihaknya akan mengusung petahana Mohammad Idris di Pilkada Depok. Namun, kepastiannya akan diumumkan oleh DPD PKS Depok.
Bakal Calon Wali Kota Depok Rama Pratama berwacana membangun poros baru di Pilkada. Pasalnya, Rama telah gagal mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju di Pilkada Depok 2020.
Hadir menekankan, saat ini partai politik tengah mencari dukungan karena mendekati masa pendaftaran calon ke KPUD. Termasuk, saat ini PKS yang sedang memperkuat komunikasi dengan koalisi Depok Tertata.
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Pradi Supriatna-Afifah Alia untuk maju dalam Pilkada Depok 2020. Partai lain yang juga akan mengusung adalah Gerindra namun partai besutan Prabowo Subianto itu belum mengeluarkan rekomendasi.
"Survei sudah kami lakukan, kami punya hitung-hitungan yang bisa melawan, ya nantilah kita sampaikan,"
Menjadi kepala daerah yang sedang menjabat, harusnya jadi modal kuat untuk dicalonkan kembali. Tapi tidak bagi Mohammad Idris, wali kota Depok yang akan menghadapi periode kedua kepemimpinannya. Bukan kader partai, Idris malah ditinggal partai yang dulu mencalonkannya.
Suasana Warung Betawi Ngumpul di kawasan Tanah Baru, Beji, Kota Depok malam itu ramai oleh politikus dari dua partai. Obrolan hangat dan canda tawa mewarnai diskusi untuk mengambil sebuah keputusan penting. Hasilnya, Gerindra dan PDI Perjuangan sepakat berkoalisi di Pilkada Depok 2020. Tujuannya, menggusur PKS yang sud
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menutup pendaftaran jalur perseorangan (independen) dalam Pilkada Depok 2020. Sesuai jadwal, pendaftaran jalur independen ditutup pada Minggu (23/2) pukul 00.00 WIB.
Idris sampai saat ini belum tahu akan maju dari partai mana, karena dia mengaku tidak punya partai.
Partai Gerindra dan PDIP sepakat berkoalisi di Pilkada Kota Depok. Keduanya bakal mengusung duet Pradi Supriatna (Wakil Wali Kota) sebagai bakal calon Wali Kota dan Afifah Aliah sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Depok.
Partai Gerindra dan PDIP Depok sepakat berkoalisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Dengan total 20 kursi di DPRD, kedua partai sudah bisa memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Komitmen berkoalisi ini kata dia, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat. Meskipun belum ada keputusan dari DPP, namun tidak ada penolakan DPC PDIP Kota Depok berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Depok 2020.
Setelah sekian lama, akhirnya PDIP dan Gerindra bersepakat untuk membuat nota kesepakatan terkait pengusungan bakal calon walikota Depok periode 2021. Keseriusan tersebut dibuat dalam naskah Memorandum of Understanding yang akan ditandatangani malam ini juga.
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok mengumumkan lima nama yang masuk dalam bakal calon Walikota Depok periode 2020-2025. Mereka adalah Hafid Nasir, Imam Budi Hartono, Suparyono, Farida Rachmayanti, dan Amri Yusra.
Hasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengaku banyak diarahkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya