Pemerintah Beberkan Kendala Pengembangan Industri Migas di Indonesia
Sebagai contoh, Montty menyinggung hengkangnya PT Rekayasa Industri (Rekind) dari proyek pipa gas Cirebon - Semarang setelah proyek tersebut mangkrak selama 14 tahun.
Sebagai contoh, Montty menyinggung hengkangnya PT Rekayasa Industri (Rekind) dari proyek pipa gas Cirebon - Semarang setelah proyek tersebut mangkrak selama 14 tahun.
Sebaliknya, negara yang tidak memiliki sumber minyak cenderung lebih cerdas. Sebab mereka akan berpikir dan berusaha mencari cara untuk menguasai sumber minyak di negara tersebut.
Padahal tidak semua negara di dunia diberkahi surplus energi, selaiknya Indonesia. Tiga sumber energi Indonesia yang melimpah antara lain batu bara, minyak dan gas.
Direktur Utama Pertamina EP, Eko Agus Sardjono mengatakan, jumlah pengeboran sumur migas pada tahun depan akan menjadi jumlah pengeboran paling banyak dalam sejarah kegiatan operasional anak perusahaan PT Pertamina (Persero) tersebut.
Terbukti dari disepakatinya Perjanjian Paris oleh berbagai negara dunia yang memuat berbagai ketentuan dalam mewujudkan penggunaan energi EBT. Di tahun 2025 penggunaan EBT di Indonesia telah disepakati akan mencapai 23 persen.
Bisnis sektor minyak dan gas (migas) turut mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Pemerintah pun menggunakan semua instrumen untuk mendukung setiap industri secara signifikan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan Indonesia perlu melakukan eksplorasi cekungan minyak dan gas (migas) secara lebih masif, mengingat kebutuhan migas nasional terus meningkat. Di sisi lain, cadangan migas Indonesia mampu bertahan 9 tahun saja.
Dia mengatakan, baru tahun 2019 biaya eksplorasi mulai meningkat. Namun Arifin tidak menyebutkan peningkatan biaya eksplorasi yang diberikan tahun lalu.
Program tersebut bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, termasuk dalam kategori upaya kesehatan dan ekonomi (Charity) untuk Penanganan darurat Covid-19.
Arifin juga mengharapkan Dirjen Migas baru mampu mewujudkan beberapa program strategis migas lainnya. Salah satunya, program jangka panjang yang menjadi perhatian utama Arifin adalah pemenuhan target produksi siap jual (lifting) minyak sebesar satu juta barel per hari pada tahun 2030.
Peningkatan kasus meningkatkan kekhawatiran tentang permintaan minyak mentah. Sementara itu, prospek peningkatan pasokan juga merusak sentimen.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengutarakan, realisasi ICP ini melampaui dari target ICP yang ditetapkan dalam APBN-P tahun 2020.
Pandemi membuat industri minyak dan gas ikut terdampak. Namun, pihaknya tidak melupakan tanggung jawab sosial perusahaan dan tetap memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.
Minyak mentah Brent untuk Desember turun 15 sen, atau 0,4 persen menjadi USD 42,78 atau Rp630.000 per barel pada 0405 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk November berada di USD40,70 atau Rp599.000 per barel, turun 18 sen.
Salah satu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Husky CNOOC Madura Limited (HCML) berupaya agar masyarakat sekitar wilayah operasi menerima manfaat langsung dari kegiatan pencarian minyak dan gas (migas).
Pemangkasan biaya proyek pipa Rokan hingga senilai USD 150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun, dinilai sebagai bukti bahwa ruang efisiensi di proyek infrastruktur migas masih terbuka lebar.
Corporate Secretary Pertagas, Fitri Erika menyatakan, pengelasan perdana ini menandai segera dimulainya konstruksi pipa minyak Wilayah Kerja Rokan. pihaknya berkomitmen melakukan pembangunan infrastruktur pipa minyak dan gas di tengah keadaan darurat Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sebelumnya, lifting Migas pada APBN 2020 ditargetkan sebesar 1.946 juta boepd. Terdiri dari minyak bumi sebesar 755 juta boepd dan lifting gas bumi 1.191 juta boepd.