Menteri ESDM: Realisasi Lifting Migas Baru 1,699 Juta BOEPD per Juli 2020
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mencatat realisasi lifting migas sampai dengan Juli 2020 mencapai 1,699 juta barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/boepd).
"Realisasi lifting Migas Januari sampai dengan Juli mencapai 1,699 juta barel setara minyak per hari, terdiri dari lifting minyak bumi sebesar 707 ribu barel minyak per hari dan lifting gas bumi sebesar 992 ribu barel setara minyak per hari," papar Arifin dalam rapat kerja dengan komisi VII, Rabu (2/9).
Lifting migas pada APBN 2020 ditargetkan sebesar 1,946 juta boepd. Terdiri dari minyak bumi sebesar 755 ribu boepd dan lifting gas bumi 1,191 juta boepd.
Sementara outlook lifting migas 2020 sebesar 1,697 juta barel boepd. Terdiri dari lifting minyak bumi sebesar 705 ribu boepd dan lifting gas bumi sebesar 992 ribu boepd.
Berdasarkan hasil Raker 29 Juni 2020, sebut Arifin, lifting migas tahun 2021 disepakati sebesar 1,680 sampai 1,720 juta boepd. Terdiri dari lifting minyak bumi sebesar 690 sampai dengan 710 ribu boepd, dan gas bumi sebesar 990 ribu sampai dengan 1,010 juta boepd.
"Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka lifting migas pada nota keuangan RAPBN 2021 ditetapkan sebesar 1,712 juta barel setara minyak per hari. Dengan rincian lifting minyak bumi sebesar 705 ribu barel per hari dan lifting gas bumi sebesar 1,007 juta barel setara minyak per hari," beber Arifin.
"Kami terus mendorong agar KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) dapat melakukan peningkatan produksi Migasnya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaBelum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaLampaui Target Eksplorasi, Kemampuan PHE Sejajar dengan Perusahaan Migas Asing
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaCatat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam
Selain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.
Baca Selengkapnya