Menteri Hadi: Kebijakan Jokowi soal Redistribusi Tanah, Tegas untuk Rakyat
Menurut Hadi, diantara sertifikat yang diserahkan, termasuk permasalahan pertanahan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Menurut Hadi, diantara sertifikat yang diserahkan, termasuk permasalahan pertanahan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto kini bertugas sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN. Sosok sang istri pun turut berperan aktif di berbagai kesempatan. Selayaknya saat bertandang ke salah satu sekolah ternama yang langsung disambut pemilik, sosok terkaya di tanah air. Berikut potret selengkapnya.
Saat berdialog dengan warga, Hadi menanyakan proses pendaftaran melalui PTSL mempersulit warga atau tidak. Dia juga mempertanyakan apakah sudah sesuai dengan luas dan letak bidang tanah warga.
Direktur Landreform, Sudaryanto menjelaskan, konsep reforma agraria adalah cara untuk menata kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang berkeadilan.
Hadi menyebutkan, capaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 126 juta yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Pada hari itu datang, HANTARU 2025 akan lebih meriah.
Hadi menyampaikan komitmen untuk memberikan kepastian hukum terhadap semua rumah ibadah di Indonesia.
Selama itu pula sebanyak 5.000 warga hidup dalam bayang-bayang penggusuran.
Hadi mengatakan, 33 tahun masyarakat Desa Ongkaw menunggu kepastian terkait kepemilikan tanah eks HGU PT Jasa Jastamin.
Hadi mengungkapkan, sebelumnya Pemerintah Prancis berencana mengundangnya untuk menerima medali ini, namun hal tersebut baru terealisasi saat ini yang diserahkan bersamaan dengan kunjungan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Prancis.
Mantan Panglima TNI tersebut menjabarkan rincian penerima sertifikat di 6 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto baru saja menikahkan putra bungsunya kemarin, Minggu (4/9). Momen pernikahan mewah tersebut pun bertabur para pejabat hingga tokoh berpengaruh di tanah air.
Momen mengenang masa lalunya tersebut dilakoninya bersama rekan dekat. Tak tanggung-tanggung, mantan Panglima TNI itu pun naik mobil jeep bersama.
Hadi mengatakan, apabila set Muhammadiyah belum memiliki sertifikat, maka segera dibuatkan. Tujuannya, agar aset ormas Islam tersebut tidak diserobot oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Belum lama ini, mantan Panglima TNI, Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto tengah menghabiskan waktu bersama keluarga. Momen tersebut justru membuat sang putra beserta menantu menjadi sorotan. Berikut potret selengkapnya, dilansir dari akun Instagram @istuhadi20.
Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto mendapat kunjungan khusus dari Kepala Staf Angkatan Darat (kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Keduanya bertemu di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta. Ada apa dibalik pertemuan senior dan junior tentara tersebut? Berikut potretnya:
Dalam jumpa pers kemarin, mantan Panglima TNI itu akan membuat strategi untuk memerangi praktik mafia tanah.
Menteri ATR/BPN dan Kapolda Metro Jaya Ungkap Kasus Mafia Tanah. Polisi berhasil mengamankan enam pejabat BPN terkait mafia tanah. Dua dari enam pejabat BPN yang ditangkap adalah PS dan MB, yang merupakan Koordinator Substansi Penataan Pertanahan BPN Jakarta Selatan dan Ketua Tim Adjudikasi PTSL BPN Jakarta Utara.
Hadi ingin melihat kondisi lahan sengketa secara komprehensif dan akan menyelesaikannya dengan instansi yang bersengketa.