Mafia Tanah & Gaya Tentara PNS Badan Pertanahan Nasional Dipimpin Eks Panglima TNI
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN)Hadi Tjahjanto baru-baru ini mengungkap modus-modus dilakukan oleh mafia tanah. Salah satu modus operandi yaknimengambil tanah kosong bekerja sama dengan oknum BPN.
Dalam jumpa pers kemarin, mantan Panglima TNI itu mengatakan tengah mengupayakan strategi untuk memerangi praktik mafia tanah. Pada momen itu juga, BPN menampilkan seragam baru yang sangat berbeda dari sebelumnya.
Berikut ulasan selengkapnya, Rabu (27/7).
Seragam Baru PNS BPN
Kementerian ATR/BPN menampilkan seragam barunya kemarin. Pada seragam baru itu terdapat atribut yang ditambahkan, antara lain ialah Baret dan juga tongkat komando.
Tujuan dari tampilan baru para pegawai pengurus tanah ini yaitu agar komunikasi dan koordinasi dari PBB, Kakantah dan Kakanwil bisa berjalan dengan baik di Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) serta membuat para staf ATR/BPN lebih konfiden untuk tampil ke depan.
©2022 Merdeka.com
"Sebenarnya ini seragam yang selama ini digunakan oleh anggota atau pegawai ATR/BPN sudah digunakan sejak lama cuma saya tambahkan baret dan stik komando," ucap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, dalam Konferensi Pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (26/7).
Lakukan Strategi Digital
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto juga terus menyempurnakan digitalisasi layanan pertahanan. Itu semua dilakukan demi memerangi mafia tanah.
Ia memaparkan beberapa penyempurnaan yang terus dilakukan sebelum layanan pertahanan digital diimplementasikan secara menyeluruh. Penyempurnaan dilakukan untuk menutup celah yang selama ini dimanfaatkan para mafia tanah.
©2022 Merdeka.com
"Digitalisasi layanan pertanahan adalah program strategis dari Kementerian ATR/BPN dan terus saya jadikan prioritas. Dan kemudian, saat ini juga kita akan meningkatkan kemampuannya dengan teknologi yang terkini seperti blockchain, itu untuk implementasi sertipikat elektronik," katanya di Jakarta, Selasa (19/7).
Perangi Mafia Tanah
Hadi mengungkapkan jika dirinya menemukan banyak modus yang dilakukan terkait praktik mafia tanah. Modus ini mengambil tanah kosong bekerja sama dengan oknum BPN kemudian mengubah data di Pusdatin dan mengeluarkan sertifikat.
Ia menegaskan apabila ada pegawai BPN yang melakukan tindakan itu maka dirinya akan menonaktifkan jabatan dan melakukan proses hukum. Hal ini apabila sudah terbukti bersalah maka akan dilakukan pemberhentian.
©2022 Merdeka.com
"Terobosan untuk melawan mafia tanah akan terus saya lakukan. Banyak modus-modus yang sudah ditemukan. Modus seperti itu sudah ada banyak dan terus akan kita proses, apabila ada oknum dari anggota BPN pastikan akan kita proses dan terbukti pidana inkrah pasti dipecat," tegas Menteri Hadi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (26/7).
Sosok Hadi Tjahjanto Eks Panglima TNI Kini Urusi Pertanahan
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto merupakan pensiunan perwira militer Indonesia. Kini ia menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Indonesia sejak 15 Juni 2022.
Sebelumnya Hadi mengemban tugas sebagai seorang Panglima Tentara Nasional Indonesia antara tahun 2017 dan 2021. Ia juga sempat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara antara 2017 dan Januari 2018.
©2022 Merdeka.com
Diketahui Hadi adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986. Ia merupakan panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Djoko Suyanto.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaTersangka disebut menerima sejumlah uang dari pelaku lainnya
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, mafia tanah menyebabkan kerugian negara menjadi banyak. Selain itu, rakyat juga menderita akibat mafia tanah ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaSertipikat tersebut diserahkan di Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (13/02/2024).
Baca SelengkapnyaAset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya