Sandiaga: The One and Only, Insya Allah Presiden RI Bapak Prabowo Subianto
"Dengan pahit kita harus menerima kenyataan bahwa inilah pemilu yang paling banyak memakan korban, pemilu yang paling mematikan sepanjang sejarah Indonesia," ucap Sandiaga.
"Dengan pahit kita harus menerima kenyataan bahwa inilah pemilu yang paling banyak memakan korban, pemilu yang paling mematikan sepanjang sejarah Indonesia," ucap Sandiaga.
Namun sayang Sriyanto tak merinci berapa besaran uang yang digelontorkan untuk mengalahkan Prabowo-Sandi di Jateng. Dia juga mengaku kesulitan membuktikan praktik politik uang tersebut.
"Menurut saya terlalu dini atau prematur kalau BPN menyampaikan berbagai kecurangan, karena pengumuman (pemenang pemilu) saja belum dilaksanakan," ujar politikus yang akrab disapa Bamsoet itu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade angkat bicara terkait Partai Amanat Nasional (PAN) yang membuka peluang untuk bergabung ke koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca pengumuman pemenang Pilpres 2019.
Prabowo-Sandiaga memenangkan pertarungan di 21 Kabupaten Kota dengan total raihan suara sebanyak 16.077.446 suara. Sedangkan enam daerah lainnya berhasil dikuasai oleh Jokowi-Maruf Amin dengan total suara sebanyak 10.750.568.
"Ini bukti-bukti bahwa kami memang menyampaikan secara apa adanya, komprehensif, holistik, terbuka. Nanti silakan ada yang bertanya dan berdialog. Semua dipaparkan secara lugas, transparan, dan terbuka. Ini cara yang baik dan bijak supaya masyarakat menilai dan mengetahui," jelasnya.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyambangi gedung Bawaslu RI, Jumat (10/5). Direktur Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan pengerahan aparatur sipil negara (ASN) dalam pemenangan capres.
Partai Demokrat punya tim analisa tersendiri untuk menjaga proses Pemilu serentak 2019 berjalan adil dan transparan. Sejauh ini, Demokrat tak melihat adanya kecurangan yang memenuhi unsur terstruktur, sistematis dan masif (TSM) sehingga berpeluang dilakukan pemilu ulang.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan, tidak ada kewajiban bagi partainya untuk ikut koalisi Prabowo-Sandi mengawal gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Meskipun, dia sangat menghormati apabila koalisi memutuskan nantinya akan gugat hasil pemilu ke MK.
Kita tentu prihatin, mengingat Prabowo sebagai tokoh bangsa yang dalam 10 tahun ini mengikuti Pilpres, walau gagal, justru dimanfaatkan atau bahkan dicelakai segelintir kelompok ABS alias Asal Bapak Senang," jelas Ketua Umum Arus Bawah Jokowi itu.
Menurut Luhut, Prabowo adalah orang yang baik. Oleh karena itu, dia berharap semua informasi yang didapatnya bersifat benar. Terutama mengenai informasi mengenai seputar kecurangan Pilpres.
Prabowo Curhat Ada Kecurangan Pemilu ke Media Asing, TKN Nilai Klaim Sepihak. Politikus PKB itu menyebut apa yang Prabowo sampaikan ke media internasional tidak tepat dan tidak benar. Menurut Karding, manuver Prabowo tersebut sudah terlihat bagaimana narasi itu ditunjukkan sejak masa pendaftaran pasangan calon presiden
Taufik berencana membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Yanto, petani yang menggarap lahan pertanian singkong di tempat terpasangnya spanduk, mengakui sempat dimintai izin oleh orang yang tak dikenal. Untuk pemasangan spanduk.
Dana kampanye yang dilaporkan kubu Jokowi-Ma’ruf sebesar Rp Rp 606 miliar, sedangkan Prabowo-Sandi senilai Rp 213 miliar.
Deklarasi relawan untuk klaim kemenangan Prabowo-Sandi di Lapangan bola Moksen Karawang, sepi peserta. Terlihat yang hadir hanya sekitar puluhan Relawan Prabowo-Sandi (RPS), Sabtu (4/5).
"Aksi ini bentuk ucapan selamat dari rakyat semua Indonesia kepada Prabowo dan Sandiaga atas terpilihnya beliau sebagai pemimpin baru," kata Ketua Laskar Putri Bungsu, Lily Indria ditemui di lokasi.
Setelah KPU mengumumkan dan menetapkan pemenang Pilpres 2019, Eddy memastikan tensi politik akan semakin mencair. Biasanya pascapemilu, kata dia, Prabowo akan mengumpulkan seluruh partai koalisi, sebagaimana pada Pilpres 2014 lalu.