Terdapat beberapa penyakit komorbid yang jika berinteraksi dengan virus COVID-19 akan membawa akibat yang fatal. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui jenis penyakit komorbid apa saja yang berbahaya bagi COVID-19. Ini selengkapnya.

Septikemia adalah infeksi yang disebabkan ketika sejumlah besar bakteri memasuki aliran darah Anda. Kondisi ini juga sering disebut sebagai keracunan darah.

Leukopenia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup leukosit yang melawan penyakit dalam darah. Hal ini terkait dengan jumlah sel darah putih yang rendah. Berikut ulasan selengkapnya mengenai leukopenia yang menarik untuk dipelajari.

Sindrom cutis laxa merupakan kondisi langka yang membuat seseorang memiliki penampilan jauh lebih tua dari usia sebenarnya.

Penyakit beri-beri adalah penyakit yang muncul karena tubuh kekurangan vitamin B1, atau juga dikenal sebagai kekurangan tiamin.

Penyakit lupus adalah penyakit autoimun jangka panjang di mana sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan normal yang sehat. Penyakit ini bisa sulit didiagnosis karena tanda dan gejalanya seringkali mirip dengan penyakit lain. Berikut ulasan selengkapnya.

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh untuk memecah jenis gula alami yang disebut laktosa. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti kembung, gas, dan diare. Kondisi ini juga bisa disebut defisiensi laktase.

Terdapat sebuah penyakit yang disebut sindrom dispepsia yang menarik untuk Anda ketahui. Sindrom dispepsia adalah rasa sakit, nyeri, atau rasa tidak nyaman di bagian tengah atas daerah perut. Sindrom ini merupakan tanda dari penyakit GERD, maag, dan sejenisnya. Berikut selengkapnya.

Penyakit berbasis lingkungan adalah serangkaian gejala atau penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia, asap, polusi, alergen, virus, atau racun atau bahaya fisik yang ditemukan di lingkungan yang tidak sehat.

Amnesia adalah istilah umum yang menggambarkan kondisi kehilangan ingatan. Kehilangan ingatan ini bisa bersifat sementara atau permanen, tetapi 'amnesia' biasanya lebih mengacu pada variasi kehilangan ingatan yang sementara. Berikut selengkapnya mengenai penyebab dan gejala amnesia yang menarik untuk Anda ketahui.

Hipernatremia adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tubuh yang memiliki kadar natrium yang terlalu tinggi dalam darah.

Sindrom Tourette adalah salah satu dari sekelompok gangguan sistem saraf yang sedang berkembang yang disebut gangguan tic. Berikut informasi selengkapnya mengenai sindrom Tourette yang perlu Anda ketahui, seperti gejala, penyebab, dan jenis perawatan yang tersedia untuk mencegahnya berkembang menjadi lebih buruk.

Sindrom Asperger (AS) adalah salah satu dari sekelompok gangguan neurologis yang dikenal sebagai gangguan spektrum autisme (ASD). Sindrom Asperger adalah gangguan perkembangan. Berikut selengkapnya mengenai sindrom Asperger yang patut diketahui.

Ketika cairan dalam tubuh mengandung terlalu banyak asam, kondisi tersebut dikenal sebagai asidosis. Asidosis adalah gangguan yang terjadi ketika ginjal dan paru-paru tidak dapat menjaga keseimbangan pH tubuh.

Anak yang tidak mendapatkan asupan yang tepat dan terlalu kurus akan menyebabkan kekurangan gizi dan akan mengalami gangguan pada pertumbuhan lainnya. Selain itu, anak yang tiba-tiba mengalami penurunan berat badan signifikan juga bisa menandakan suatu penyakit tertentu.

Penyakit berbasis lingkungan yang perlu diketahui dan diwaspadai

Toksoplasma atau toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit. Berikut ini adalah info selengkapnya seperti gejala dan penyebab infeksi toksoplasma beserta cara mencegah diri agar tak tertular yang patut untuk Anda ketahui.

Sindrom Guillain-Barre, atau penyakit GBS, adalah gangguan langka di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf. Kelemahan dan kesemutan pada ekstremitas Anda biasanya menjadi gejala pertama.