Ini Penyebab Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2022 Turun Drastis
Ada dua faktor penyebab kecelakaan menurun drastis saat mudik lebaran 2022. Kedua faktor itu adalah pengguna motor dan bus wisata menurun.
Ada dua faktor penyebab kecelakaan menurun drastis saat mudik lebaran 2022. Kedua faktor itu adalah pengguna motor dan bus wisata menurun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kesuksesan ini didukung dengan semakin berkembangnya teknologi transportasi massal seperti kereta, bis, kapal, pesawat udara, dan kendaraan pribadi, serta masifnya pembangunan infrastruktur transportasi.
Pergerakan penumpang domestik maupun internasional pada arus mudik dan balik Lebaran 2022 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 503.869 orang. Sedangkan pergerakan pesawat udara yang mengangkut ada 3.641.
20 Bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II, mencatat kenaikan signifikan lalu lintas penerbangan. Khususnya pada periode angkutan lebaran sejak arus mudik hingga arus balik lebaran pada H-10 hingga H+5 (22 April - 8 Mei 2022).
Pedagang mangga yang berjualan di jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Indramayu, mendapat berkah selama arus mudik dan balik Lebaran 2022. Banyak pemudik yang mampir untuk memborong mangga sebagai oleh-oleh.
Akibat kecelakaan selama rentang waktu tersebut lima orang meninggal, 166 orang menderita luka ringan dan 26 orang menderita luka berat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi manajemen arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Orang nomor satu di republik ini menilai arus mudik dan balik berhasil dikelola dengan baik sehingga tak ada kemacetan parah.
Polda Jabar mencatat angka kecelakaan lalu lintas pada musim mudik dan balik lebaran mencapai 103 kasus. Dari angka itu, puluhan orang meninggal dunia.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.295.930 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Selasa (3/5) hingga Minggu (8/5). Jumlah itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama.
Jasa Marga mencatat sebanyak 1.295.930 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H-2 sampai H+5 Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022 atau 3-8 Mei 2022.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut mudik Lebaran 2022 berjalan dengan sangat sukses. Namun, dia meminta semua pihak untuk tidak jumawa terlebih dahulu.
Polri memastikan bahwa arus lalu lintas (lalin) mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, hingga Tol Cikampek, Jawa Barat, terpantau ramai lancar. Hal itu hasil pemantauan hingga siang hari ini pukul 12.00 WIB, Senin (9/5).
Jalur pantai selatan Jawa menjadi salah satu lokasi mudik lebaran bagi mereka yang hendak pulang kampung dari Barat menuju Timur atau sebaliknya. Namun pada Lebaran 2022, jalur selatan tampak relatif sepi dari aktivitas mudik. Titik keramaian justru terpantau berada di lokasi wisata.
Moda transportasi seperti pesawat terbang, bus dan kereta api, sudah tentu kebanjiran permintaan tiket. Namun yang tidak kalah kecipratan rezeki Lebaran bagi para sopir taksi dan tukang ojek.
Kendaraan memadati jalur arteri Karawang dari arah Cikampek hingga Klari. Kondisi lalu lintas yang dipadati pemudik ingin balik ke Jakarta karena pada Senin (9/5) sudah dimulainya aktivitas.
Budi mengatakan bahwa hari ini merupakan puncak lonjakan arus balik mudik di Bandara Soekarno-Hatta. Pergerakan penumpang menembus angka 150 ribu orang.
Imbauan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo tentang Work From Home (WFH) bagi pegawai instansi pemerintahan karena arus balik, tidak berlaku di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dia mengungkapkan, jumlah tertinggi kendaraan tercatat pada H+1 Idulfitri mencapai 48 ribu kendaraan. Disusul H+2 sekitar 30 ribu kendaraan.