Sebanyak 4.857 bangunan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak akibat diterjang badai siklon tropis Seroja. Jumlah tersebut berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Jumat (9/4).

Merliyati Simanjutak yang juga Ketua TP PKK Sumba Timur mendistribusikan sembako ke tempat pengungsian yang sulit dijangkau kendaraan.

Cuaca Ekstrem dampak Siklon Tropis Seroja menghantam sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 128 orang meninggal dunia dan 8.424 warga mengungsi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, tiga unit helikopter diterbangkan ke daerah bencana di Nusa Tenggara Timur atau NTT. Menurut dia, tiga helikopter tersebut ditugaskan menyisir area terisolir.

Bencana hidrometeorologi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), diyakini akibat terjadinya anomali cuaca. Kepala BMKG Dwikorita menjelaskan, hal itu sudah diprediksi pihaknya sejak tanggal 2 April 2021.

"Kami sudah kirim makanan dan sarana tenda untuk kita arahkan ke Adonara, Lembata, juga ke Bima dan ke Alor, kami sudah bisa berkomunikasi dengan DPRD Alor untuk bantuan bisa dipenuhi dari setempat," kata Risma saat jumpa pers daring bersama BNPT, Senin (5/4).

Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda empat desa di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4).

Sebanyak 40 rumah di Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, tertimbun longsor.

Sebab prinsip kegiatannya, ketika ada orang yang perlu dibantu dan ada orang yang akan bantu maka Relawan Siaga tampil sebagai fasilitator. Anggota Relawan Siaga bisa menjadi jaminan terhadap orang miskin atau sakit yang perlu bantuan.

Direktorat Pemetaan dan Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut wilayah Lampung setidaknya memiliki tiga potensi risiko yang dapat memicu bencana alam. Ketiga potensi itu yakni aktivitas Gunung Anak Krakatau, Sesar Sunda, dan sesar atau patahan aktif di darat.

Tsunami Aceh merupakan bencana besar yang pernah terjadi di Indonesia.

Wilayah berpotensi tsunami juga sudah dipasang sirine di beberapa titik.

Revisi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 itu tentu disesuaikan dengan perkembangan bencana yang terjadi di Tanah Air.

Kementerian Keuangan memastikan negara terus berupaya membantu masyarakat dalam menghadapi terjadinya suatu bencana. Dari sisi ketersediaan anggaran, dapat dipastikan selalu ada alokasi dari pemerintah.

Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan presentase potensi kehilangan Produk Domestik Bruto (PDB) akibat dampak bencana sebesar 0,10 persen pada 2024.

Jokowi juga meminta agar manajemen tanggap darurat serta kemampuan rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan dengan cepat. Hal tersebut penting dalam penanganan setelah bencana.

Kementerian Keuangan mencatat, setiap tahun kerugian ekonomi akibat bencana alam mencapai Rp22,8 triliun.