Poin-poin Penting Dalam Revisi UU Penanggulangan Bencana
Merdeka.com - Revisi Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana perlu dikebut mengingat adanya fenomena baru seperti likuifaksi dan pandemi Covid-19. Revisi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 itu disesuaikan dengan perkembangan bencana terjadi di Tanah Air.
"Seiring dengan perkembangan dari jenis-jenis kebencanaan itu tidak masuk ke dalam undang-undang sebelumnya, sekarang saya kira harus dimasukkan. Itu menjadi salah satu di antara banyaknya jenis kebencanaan harus mendapatkan respons di dalam undang-undang," kata Ace.
Hal itu disampaikan Ace dalam "Penutupan Rakornas Bencana BNPB" yang digelar secara virtual, Rabu (10/3).
"Fenomena seperti yang sekarang terjadi tentang Covid-19, pandemi, epidemi juga harus secara tegas dimasukkan dalam undang-undang kita," tambah politikus Golkar tersebut.
Selain itu, Ace menambahkan, keterlibatan TNI dan Polri juga perlu dipertegas dalam revisi Undang-Undang Penanggulangan Bencana. "Termasuk harus ditegaskan soal penguatan peran BNPB dalam rangka lebih responsif," imbuhnya.
Ace mengatakan, untuk aspek anggaran, pihaknya menekankan agar APBD memiliki anggaran sebesar 2 persen untuk daerah-daerah rawan bencana. "Karena kami banyak menemukan kasus di daerah rawan bencana, anggaran daerahnya untuk bencana kecil sekali, bahkan mungkin tidak ada," ungkapnya.
Rencana pemetaan rehab kawasan terdampak bencana juga sudah dilakukan pemerintah. Seperti diketahui, titik rawan bencana sehingga pembangunan pasca-bencana bisa dilangsungkan di daerah lebih aman.
"Pengalaman dari gempa di Sulteng bahwa kemudian dari pemetaan pemerintah tahu ada titik-titik rawan bencana, sehingga kemudian waktu pembangunan pasca-bencana antara pusat dan pemda memindahkan titik yang punya potensi tanah tidak stabil, likuifaksi," ujar Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani.
"Sehingga kemudian itu menjadi salah satu pencegahan daripada pemerintah untuk kemudian pembangunan kota baru, wilayah barunya tidak di daerah rawan bencana itu," tandasnya.
Reporter Magang: Anastasya
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya
Baca SelengkapnyaDibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaBangunan bendungan masih tampak kokoh walau beberapa bagiannya sudah tampak tergerus arus air
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.
Baca SelengkapnyaSalah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaAir terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaSubhan mengatakan ketentuan volume dan berat barang bawaan jemaah haji dan umrah ini sudah ditentukan pihak maskapai.
Baca SelengkapnyaMengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya