Ibu korban bullying tak terima dengan pelaku bully.
Baru-baru ini viral di media sosial kasus bullying anak SMP di Cilacap, Jawa Tengah. Aksi perundungan ini dilakukan oleh MK yang merupakan siswa kelas 9 SMP. Sedangkan korban bernama FF yang merupakan adik kelasnya.
Diketahui dari video yang beredar di media sosial, korban berkali-kali dipukul dan ditendang pelaku. Hal ini mengakibatkan korban luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Aksi ini pun tengah ditangani Polresta Cilacap. Tentunya hal ini membuat murka orang tua korban.
Reaksi ibu korban tak mampu tahan emosi saat bertemu pelaku viral di media sosial. Berikut ulasannya.
Video berdurasi beberapa detik ini diunggah oleh akun TikTok @yunapril13. Terlihat ibu korban tak bisa menahan emosi saat bertemu pelaku. Ia berteriak histeris ke pelaku bullying.
Ibu korban tak henti-hentinya marah. Ia berkali-kali melontarkan amarah ke pelaku. Diketahui dari akun ini, ibu korban tak bisa makan lantaran melihat kondisi sang anak.
Terekam ibu korban tampak tak terima, namun akhirnya ia meninggalkan lokasi. Aksi ibu korban ini mendapatkan banyak dukungan.
"jangankan ibunya, kita yang bukan siapa2 nya korban emosi bgt," tulis salah satu akun.
Korban mengelami luka-luka yang cukup berat. Kini ia tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Warganet mendoakan kesembuhan korban bullying ini dan berharap pelaku menerima hukuman setimpal.
Kasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya
Ibu hamil menceritakan bahwa ia telah menanti kehamilan ini selama 2 tahun.
Baca Selengkapnya
Tampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca Selengkapnya
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu desa di Kabupaten Grobogan.
Baca Selengkapnya
Aksi pengunjung bawa masuk peliharaan kambing ke dalam mal ini mencuri perhatian pengunjung lainnya.
Baca Selengkapnya
Ansori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca Selengkapnya
Tak diduga ia membawa lauk makan yang membuat teman-teman hingga gurunya bereaksi. Merekan mengutarakan tanggapan yang nyelekit.
Baca Selengkapnya
Kapolsek Robatal Iptu Siswanto pun membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di Desa Pandiyangan, Sampang, Madura.
Baca Selengkapnya
Polisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi