Merdeka.com - Stres merupakan hal yang wajar dialami banyak orang. Namun tingkat stres dan durasinya berbeda tergantung kondisi seseorang tersebut.

Stres adalah respons tubuh Anda terhadap perubahan dalam hidup Anda. Karena hidup melibatkan perubahan yang konstan, mulai dari perubahan rutin sehari-hari seperti pulang pergi dari rumah ke tempat kerja, hingga beradaptasi dengan perubahan besar dalam hidup seperti pernikahan, perceraian, atau kematian orang yang dicintai. Tidak ada cara untuk menghindari stres.

Kita semua mengalami stres secara berbeda dalam situasi yang berbeda. Terkadang Anda mungkin bisa langsung mengetahui saat Anda merasa tertekan, tetapi di lain waktu Anda mungkin terus berjalan tanpa mengenali tanda-tandanya. Stres dapat memengaruhi Anda baik secara emosional maupun fisik, dan dapat memengaruhi cara Anda berperilaku.

Berikut merdeka.com meringkas tanda-tanda stres secara fisik dan mental yang jarang disadari:

Tanda-tanda Stres Secara Mental

Meskipun kita semua bereaksi terhadap stres dengan cara kita sendiri, ada daftar panjang efek stres yang umumnya dialami mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa. 

Stres dapat memengaruhi kekebalan, yang dapat memengaruhi hampir semua bidang kesehatan. Berikut tanda-tanda stres secara mental dilansir dari mind.org:

mudah tersinggung, agresif, tidak sabar atau luka terbebani cemas , gugup atau takut seperti pikiran Anda berpacu dan Anda tidak bisa mematikannya tidak bisa menikmati diri sendiri murung tidak tertarik dalam hidup seperti Anda kehilangan selera humor rasa takut mengkhawatirkan kesehatan Anda diabaikan atau kesepian .

Stres yang memengaruhi perilaku:

Beberapa orang yang mengalami stres berat terkadang memiliki perasaan ingin bunuh diri. Berikut perilaku yang mungkin ditunjukkan oleh orang yang sedang stres:

merasa sulit untuk membuat keputusan terus-menerus cemas menghindari situasi yang mengganggu membentak orang menggigit kukumu mengelupasi kulit Anda tidak bisa berkonsentrasi makan terlalu banyak atau terlalu sedikit merokok atau minum alkohol lebih banyak dari biasanya gelisah, seperti Anda tidak bisa duduk diam menangis

Tanda-tanda Stres Secara Fisik

pernapasan pendek atau hiperventilasi Anda mungkin mengalami serangan panik ketegangan otot penglihatan kabur atau mata sakit sulit tidur, tertidur atau mengalami mimpi buruk masalah seksual, seperti kehilangan minat pada seks atau tidak dapat menikmati seks lelah sepanjang waktu mengertakkan gigi atau mengatupkan rahang sakit kepala nyeri dada tekanan darah tinggi gangguan pencernaan atau mulas sembelit atau diare merasa mual, pusing atau pingsan.

Manajemen stres

Stres dapat dikelola secara efektif dengan berbagai cara. Manajemen stres terbaik adalah dengan menggabungkan cara fisik dengan olahraga atau meminum pereda stres dan psikologis misalnya dengan berkonsultasi ke psikolog/ psikiater dan bermeditasi. Hal tersebut nantinya dapat membangun ketahanan Anda terhadap stres dan menjadikan Anda terampil dalam mengelola stres.

Gunakan Penghilang Stres Cepat

Beberapa teknik pereda stres dapat bekerja hanya dalam beberapa menit untuk menenangkan respons stres tubuh. Teknik ini menawarkan "perbaikan cepat" yang membantu Anda merasa lebih tenang saat ini, dan ini dapat membantu dalam beberapa cara.

Jika respons stres Anda tidak terpicu, Anda dapat mendekati masalah dengan lebih bijaksana dan proaktif. Anda mungkin cenderung tidak akan menyerang orang lain karena frustrasi, yang dapat membuat hubungan Anda lebih sehat. Menghentikan respons stres sejak awal juga dapat mencegah Anda mengalami stres kronis.

Pereda stres yang cepat seperti latihan pernapasan, misalnya, mungkin tidak membangun ketahanan Anda terhadap stres di masa depan atau meminimalkan penyebab stres yang Anda hadapi. Tetapi mereka dapat membantu menenangkan fisiologi tubuh begitu respons stres dipicu. 

Kembangkan Kebiasaan Menghilangkan Stres

Beberapa teknik kurang nyaman digunakan saat Anda berada di tengah situasi yang penuh tekanan. Tetapi jika Anda mempraktikkannya secara teratur, mereka dapat membantu Anda mengelola stres secara umum dengan menjadi kurang reaktif terhadapnya dan lebih mampu membalikkan respons stres Anda dengan cepat dan mudah.

Kebiasaan sehat jangka panjang, seperti olahraga atau meditasi teratur, dapat membantu meningkatkan ketahanan terhadap penyebab stres jika Anda menjadikannya bagian rutin dari hidup Anda.

Keterampilan komunikasi dan keterampilan gaya hidup lainnya dapat membantu dalam mengelola penyebab stres dan mengubah perasaan kita dari "kewalahan" menjadi "tertantang" atau bahkan "terstimulasi."

Hilangkan Stresor Saat Anda Bisa

Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya menghilangkan stres dari hidup Anda atau bahkan penyebab stres terbesar, tetapi ada beberapa area di mana Anda dapat meminimalkannya dan membawanya ke tingkat yang dapat dikelola.

Setiap stres yang dapat Anda hilangkan dapat meminimalkan beban stres Anda secara keseluruhan. Misalnya, mengakhiri bahkan satu hubungan beracun dapat membantu Anda mengatasi stres lain yang Anda alami secara lebih efektif karena Anda mungkin merasa tidak terlalu kewalahan seperti yang dilansir dari verywellmind.

Menemukan berbagai macam teknik manajemen stres, dan kemudian memilih campuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dapat menjadi strategi kunci untuk menghilangkan stres secara efektif.

(mdk/amd)