Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Hanoi, Papua Juga Punya Rumah Kaki Seribu

Tak Hanya Hanoi, Papua Juga Punya Rumah Kaki Seribu Rumah Adat Kaki Seribu Papua. ©2021 Merdeka.com/Elyana Dasuki

Merdeka.com - Selain Honai yang menjadi simbol rumah tradisional Papua, sebenarnya ada banyak jenis dan bentuk rumah tradisional khas Bumi Cendrawasih ini. Kondisi geografis, faktor alam, dan adat membuat arsitektur rumah tradisional di Indonesia sangatlah beragam. Mulai dari rumah yang langsung menempel dengan tanah, di atas air, hingga di atas udara.

Rumah Mod Aki Aksa memang terkenal dengan rumah kaki seribu. Namun bukan rumah bagi serangga kaki seribu. Rumah panggung punya ciri khasnya yang unik. Pondasi rumahnya terlihat jelas, membuat rumah adat jenis ini nampak beberapa meter lebih tinggi dari permukaan tanah.

Hidup dikelilingi hutan dan pegunungan menjadikan rumah panggung sebagai hunian yang aman. Selain terhindar dari hewan buas, rumah panggung dapat menjauhkan mereka dari serangan musuh. Julukan kaki seribu disematkan karena rumah ini ditopang oleh pondasi kayu yang sangatlah banyak. Terkesan padat, unik, bahkan begitu rumitnya karena banyaknya pondasi kayu yang digunakan. Rumah adat ini menjadi tempat bernaung Suku Arfak sejak ratusan tahun silam.

rumah adat kaki seribu papua

©2021 Merdeka.com/Elyana Dasuki

Suku Arfak bukanlah satu-satunya penghuni pegunungan Arfak. Ada Suku Hattam, Suku Moille,Suku Meyakh, dan Suku Sough. Suku Arfak sendiri mendominasi bagian Timur Pegunungan Arfak yang berlokasi di Distrik Warmere dan Distrik Prafi, Papua Barat. Komoditas pangan mereka berasal dari sektor pertanian, berburu, hingga beternak.

Perihal kegiatan memasak, Suku Arfak mengolah makanan mereka di dalam rumah. Menjadi pilihan, mengingat adanya api akan memberikan kehangatan tambahan di dalam Mod Aki Aksa. Hawa dingin menjadi teman setia Suku Afrak. Rata-rata mereka tinggal di ketinggian 2.950 mdpl, melebihi tingginya puncak Gunung Merapi di Jawa Tengah. Bisa dibayangkan betapa suasana dinginnya berada di pemukiman Suku Arfak.

rumah adat kaki seribu papua

©2021 Merdeka.com/Elyana Dasuki

Ratusan batang kayu digunakan untuk mendirikan rumah kaki seribu. Berbeda dengan rumah panggung pada umumnya yang menggunakan beberapa tiang besar utama sebagai penopangnya. Diameter kayu penyangga ini rata-rata hanya 10 centimeter saja. Terpancang ke atas setinggi 1.5 meter, tersusun rapi dengan jarak antar tiang 30 centimeter.

Meskipun dengan batang kayu kecil, jangan anggap remeh kekuatan pondasi rumah ini. Ibarat kata “Bersatu Kita Teguh” terlihat jelas pada konstruksi pondasi rumah kaki seribu. Puluhan pondasi kecil ini nyatanya mampu menyangga satu keluarga besar di dalamnya. Bahkan Mod Aki Aksa biasa digunakan sebagai tempat untuk berpesta.

Ajaibnya, bilah-bilah kayu pondasi ini hanya disatukan dengan tali yang terbuat dari serat kayu. Meski luas, saking rapatnya kolong rumah kaki seribu ini tidak dapat dijadukan hunian. Suku Arfak hanya menggunakannya sebagai tempat menyimpan kayu bakar dan sebagai kandang babi.

rumah adat kaki seribu papua

©2021 Merdeka.com/Elyana Dasuki

Atap alang-alang dan dau rumbia memang menjadi ciri khas rumah tradisional di pedalaman hutan. Struktur rumah ini hanya terdiri dari satu buah ruangan utama. Berbentuk persegi atau memanjang ke belakang. Dindingnya tebuat dari bilah kayu yang lebih kecil daripada ukuran pondasi. Dilapisi dengan kulit kayu, juga dengan tambahan alang-alang.

Sengaja rumah kaki seribu tidak dibuatkan jendela disekeliling rumahnya. Hal itu menjadikan udara dingin tidak mudah masuk ke dalam ruangan utama. Pintunya saja hanya dua, di sisi depan dan belakang. Namun hanya ada satu buah tangga kayu yang ada di depan pintu utama.

rumah adat kaki seribu papua

©2021 Merdeka.com/Elyana Dasuki

Meski tak banyak dikenal, rumah kaki seribu saat ini mulai ditinggalkan. Banyak penduduk Suku Arfak yang beralih membuat rumah di atas tanah langsung. Tanpa pondasi yang tinggi, identitas rumah kaki seribu perlahan mulai hilang digantikan rumah dengan atap seng, dan tembok dari papan kayu.

(mdk/Ibr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK

Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Baca Selengkapnya
Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan

Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.

Baca Selengkapnya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Rumah Ditembaki & Dibakar KST Papua Api Masih Berkobar, Pasukan TNI Bergerak
Begini Penampakan Rumah Ditembaki & Dibakar KST Papua Api Masih Berkobar, Pasukan TNI Bergerak

Berikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya