Penyebab TBC Tulang yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Tuberkulosis adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit tersebut menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian teratas di seluruh dunia.

Tuberkulosis (TBC) paling umum terjadi di negara berkembang dan lebih dari 842.000 kasus dilaporkan di Indonesia. Tuberkulosis dapat dicegah, jika tertular dan ditemukan lebih awal, untungnya pada umumnya TBC dapat diobati.

TBC utamanya menyerang paru-paru, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Ketika TBC menyebar, ini disebut tuberkulosis ekstrapulmoner (EPTB).Salah satu bentuk EPTB adalah TBC tulang dan sendi. TBC tulang hanyalah salah satu bentuk TBC yang menyerang tulang belakang, tulang panjang, dan persendian.

TBC tulang sangat memengaruhi sendi pinggul dan lutut. Ini juga merupakan penyakit komplikasi bagi pasien AIDS.

Berikut merdeka.com merangkum penyebab TBC tulang, gejala, jenis dan cara pengobatannya yang dirangkum dari laman healthline dan Narayana Health:

Penyebab TBC Tulang

Penyebab TBC tulang adalah saat seseorang terkena tuberkulosis dan menyebar ke luar paru-paru. Tuberkulosis biasanya menyebar dari orang ke orang melalui udara. Setelah seseorang terjangkit TBC, penyakit ini dapat berpindah melalui darah dari paru-paru atau kelenjar getah bening ke tulang, tulang belakang, atau persendian.

Penyebab TBC tulang biasanya dimulai karena pasokan vaskular yang kaya di tengah tulang panjang dan tulang belakang.

Tuberkulosis tulang relatif jarang, tetapi dalam beberapa dekade terakhir prevalensi penyakit ini telah meningkat di negara berkembang sebagian sebagai akibat dari penyebaran AIDS. Meskipun jarang, tuberkulosis tulang sulit didiagnosis dan dapat menyebabkan masalah parah jika tidak ditangani.

Jenis TBC Tulang

Ada berbagai kategori TBC tulang dan metode pengobatan berbeda tersedia untuk berbagai jenis TBC tulang. Beberapa jenis TBC tulang yaitu sebagai berikut:

Tuberkulosis tulang belakang

Tuberkulosis sendi panggul

Tuberkulosis siku

Tuberkulosis sendi lutut

Tuberkulosis sendi pergelangan kaki

Tuberkulosis ekstremitas atas

Tanda dan Gejala TBC Tulang

Gejala TBC tulang paling umum yang dihadapi seseorang saat terkena yaitu sebagai berikut:

Nyeri di persendian.

Sakit punggung.

Nyeri di tulang karpal. (Sindrom terowongan karpal)

Nyeri pergelangan tangan. (dalam kasus cacat tulang vertebral)

Punuk tulang belakang.

Merasakan tulangnya terlepas.

Tidak batuk dan demam.

Kelainan saraf.

Pemendekan tungkai.

Pembengkakan jaringan lunak.

Pengobatan dan Pencegahan TBC Tulang

TBC tulang dapat menyebabkan beberapa efek samping yang menyakitkan, tetapi kerusakannya dapat disembuhkan bila diobati pada tahap awal dengan rejimen obat yang tepat. Berikut beberapa opsi pengobatan yang bisa dilakukan sesuai anjuran dokter Anda:

Pembedahan - Pada situasi yang kasar, pembedahan tulang belakang diperlukan, yaitu pengobatan laminektomi, di mana bagian tulang belakang diangkat untuk pengobatan.

Pengobatan - Meminum obat adalah pengobatan lini pertama untuk TBC tulang, dan durasi pengobatan dapat berlangsung dari 6-18 bulan. Obat yang paling umum digunakan untuk penyembuhan adalah rifampisin, etambutol, isoniazid, dan pirazinamid.

Tindakan pencegahan - Tembakau, konsumsi alkohol berlebihan, produk olahan, makanan berminyak seperti ayam, keripik, bawang bombay, dan gorengan lainnya atau makanan yang memiliki lemak jenuh tinggi.

MDR-Therapy - Terapi ini termasuk kombinasi obat antitubercular yang memiliki aksi farmakologis berbeda. MDR adalah metode pengobatan TB tulang yang paling sesuai.

Terapi DOTS - DOTS atau "pengobatan jangka pendek yang diamati secara langsung" adalah metode yang merekomendasikan terapi TB tulang, yang melibatkan daftar semua obat yang termasuk dalam klasifikasi obat antituberkular.

(mdk/amd)