Merdeka.com - Pemerintah Kota Medan, Sumatra Utara telah menyerahkan 528.230 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada para camat.
Penyerahan simbolis dilaksanakan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang diwakili Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman kepada perwakilan Camat di Hotel Four Points Jalan Gatot Subroto pada hari Senin (20/3).
"Ada 528.230 lembar SPPT PBB yang kita serahkan ke 21 kecamatan, 151 kelurahan, dan 2.001 lingkungan," terang Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota, Benny Sinomba Siregar mengutip dari ANTARA (21/2).
Dijelaskan Benny, penyerahan SPPT PBB ini bertujuan untuk upaya percepatan dan pengoptimalan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Sekda Kota Medan, Wiliya Alrahman menjelaskan bahwa pembayaran PBB ini akan terlaksana apabila SPPT PBB tersebut harus tersampaikan kepada pembayar wajib pajak, sehingga masyarakat bisa mengetahui berapa rincian nominal dan kapan harus dibayarkan.
"SPPT PBB ini wajib disampaikan kepada masyarakat sehingga bisa mengetahui kapan dan berapa PBB yang harus dibayarkan kepada pemerintah," terangnya, mengutip dari situs resmi Pemkot Medan (20/3).
Demi pengoptimalan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pohak Badan Pendapatan Daerah Kota pun telah menargetkan dalam tempo 10 hari, seluruh SPPT PBB sudah disampaikan kepada masyarakat.
"SPPT PBB dan Buku DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan Pajak) 2023 langsung diserahkan kepada kecamatan se-Kota Medan untuk disampaikan ke wajib pajak (masyarakat)," pungkas Benny.
Advertisement
Diterangkan Wiliya Rahman, pihaknya mengapresiasi SOP yang diterapkan oleh Bapenda Kota Medan dalam menargetkan SPPT PBB harus diserahkan dalam waktu tempo 10 hari.
"Bapenda sudah bagus membuat SOP terkait SPPT PBB ini, namun harus dilakukan controlling. Sebab hal ini dibutuhkan guna memastikan SPPT PBB tersebut benar-benar sampai ke wajib pajak," imbuhnya.
Pihaknya pun menegaskan, kejadian-kejadian surat wajib pajak yang tidak tersampaikan kepada masyarakat itu terulang kembali.
"Mulai hari ini SPPT PBB harus diserahkan kepada para Camat, kemudian kepada Lurah dan diteruskan ke Kepling. Kepling harus menyampaikan kepada wajib pajak paling lama 10 hari dari sekarang," tegas Wiliya.
©2022 Merdeka.com/Liputan6.com
Agar pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan bisa berjalan optimal, masyarakat tak perlu lagi datang langsung ke Bank Sumut. Namun, pembayaran bisa dilakukan dari rumah atau secara online melalui m-banking, via ATM atau di gerai minimarket bahkan bisa melalui e-commerce.
"Kemudahan pembayaran PBB harus di sosialisasikan kepada masyarakat, agar mudah dalam melakukan pembayaran," ujar Wiliya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menerapkan sistem jemput bola, artinya terus memberikan peringatan kepada masyarakat untuk membayar pajak.
"Kalau sistem ini dilakukan, mudah-mudahan para wajib pajak akan mau membayar PBBnya," harapnya.
Advertisement
Resep Nasi Kebuli Kambing, Enak dan Mudah Dibuat
Sekitar 9 Jam yang laluMengenal Tujuan Pernikahan Katolik dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Sekitar 11 Jam yang lalu11 Wisata Jateng dan DIY yang Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Sekitar 16 Jam yang laluDoa Melihat Sesuatu yang Disukai, Lengkap Beserta Artinya
Sekitar 18 Jam yang lalu30 Kata-kata Selamat Hari Media Sosial, Bijak dan Inspiratif
Sekitar 19 Jam yang laluArti Kata Antonim, Lengkap Beserta Jenis dan Contohnya
Sekitar 19 Jam yang lalu5 Resep Daging Goreng Bumbu Bacem, Lezat dan Mudah Dibuat
Sekitar 1 Hari yang laluKeren Abis, Pria Ini Perlihatkan Matahari Terbit & Bulan Tenggelam di Waktu Bersamaan
Sekitar 1 Hari yang laluDiisukan Cerai usai Menghapus Semua Foto Instagram, Begini Klarifikasi Tasya Revina
Sekitar 1 Hari yang laluViral Perjuangan Ayah Tarik Barang Pakai Tali Sambil Gendong Anak, Aksinya Bikin Haru
Sekitar 1 Hari yang laluContoh Sertifikat TOEFL dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Sekitar 1 Hari yang laluViral Momen Bapak Ikut Diberi Bedak di Acara Pemberkatan Bayi, Bikin Ngakak Warganet
Sekitar 1 Hari yang laluContoh Khutbah Jumat Lengkap dengan Doa, Singkat dan Penuh Pesan
Sekitar 1 Hari yang laluPolisi Amankan 5 Orang Terkait Bungker Narkoba di Kampus Makassar
Sekitar 14 Jam yang laluBuntut Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Polisi, Pelaku Terancam Hukuman Ini
Sekitar 15 Jam yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami