Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Garam di Sibolga Tembus Rp280 Ribu per Sak, Pengusaha Ikan Asin Menjerit

Harga Garam di Sibolga Tembus Rp280 Ribu per Sak, Pengusaha Ikan Asin Menjerit Ilustrasi garam. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Harga garam di Kota Sibolga melonjak cukup tajam yakni mencapai Rp 280.000 per sak. Pemerintah setempat berupaya untuk memeriksa kembali kebutuhan garam di daerah tersebut pada hari Kamis (9/3).

Kenaikan harga ini menjadi berpengaruh terhadap produksi ikan asin yang menggunakan bahan pokok berupa garam tersebut. Melansir dari ANTARA(10/3), salah seorang pengusaha ikan asin bernama K.Hutagalung mengatakan, kenaikan harga garam sudah mencapai seratus persen.

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian atas kenaikan harga garam ini. Sehingga kami mampu membeli garam dengan harga normal. Karena sudah satu bulan kita menggunakan sedikit garam, sekitar 800 sak," ucap Hutagalung.

Pada bulan lalu, harga garam per sak Rp130.000, kemudian beberapa minggu kemudian naik menjadi Rp140.000, saat ini sudah tembus Rp280.000 per saknya.

Ambil dari Pulau Jawa

laut

©2018 Merdeka.com

Menanggapi kelangkaan garam di Kota Sibolga, Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumbantobing mengatakan, pemerintah akan menggandeng daerah penghasil garam dari Pulau Jawa seperti daerah Cirebon dan Madura agar dapat menyalurkan produksi mereka ke Sibolga.

"Kita akan perintahkan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan garam di Kota Sibolga dan mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan garam termasuk melakukan intervensi harga," kata Lumbantobing mengutip dari ANTARA (10/3).

Penyebab kelangkaan garam terjadi akibat faktor iklim, sehingga hasil garam yang dihasilkan tidak maksimal bahkan hingga gagal panen. Otomatis penyaluran ke daerah menjadi terhambat.

"Seharusnya, mereka (petani garam) produksi 30 persen dari total produksi mereka, kini hanya produksi 3 persen akibat gagal panen," imbuhnya.

Dana dari BUMD

laut

© www.healthcareaboveall.com

Pemerintah setempat turut ambil langkah dalam mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga garam di Sibolga dengan mengadakan subsidi ongkos dan melakukan kontak dengan produsen garam.

"Pemerintah tidak membeli garam, tetapi masyarakat yang kumpul, kemudian kita usulkan BUMD yang membeli garamnya," ucap Lumbantobing.

Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori mengatakan, Pemerintah Sibolga diharapkan bisa menangani masalah ini dengan serius dan segera mengambil langkah antisipasi terhadap kenaikan harga garam.

"Saya berharap Pemerintah Kota Sibolga bisa mengambil langkah antisipasi, salah satunya dengan membuat MoU dengan daerah produsen garam," harapnya.

(mdk/adj)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya

Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.

Baca Selengkapnya