Dukung Penuh Perkembangan UMKM, Pemkot Kota Medan Tindak Aksi Premanisme

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Melalui program prioritasnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung penuh pengembangan UMKM di Kota Medan agar perekonomian semakin maju dan berkembang.

Berangkat dari prinsip tersebut, Wali Kota Medan melakukan berbagai upaya agar para pelaku UMKM di Kota Medan bisa berkembang. Salah satu di antaranya melindungi para pelaku UMKM dari berbagai tindakan premanisme seperti pemalakan.

Untuk mencapai program UMKM maju, Bobby Nasution tidak ingin meningkatnya aksi premanisme yang akan menghambat serta merugikan para pelaku UMKM.

Dapat Dukungan dari Pengelola UMKM di Kota Medan.

Upaya nyata yang dilakukan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam melindungi para pelaku UMKM dari aksi premanisme ini mendapatkan apresiasi serta dukungan dari pengelola UMKM di Kota Medan.

Aan merupakan salah satu pengelola UMKM yang mengakui bahwa aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum OKP terhadap pelaku UMKM merupakan salah satu penghambat pergerakan UMKM.

"Saya sangat setuju dengan Pak Wali Kota Medan, karena yang menghambat pergerakan UMKM di Kota kita itu adalah oknum-oknum yang membuat pelaku UMKM merasa tidak nyaman," terang Aan dilansir melalui portal.pemkomedan.gi.id (14/11).

Keluhan yang dirasakan oleh pelaku UMKM memicu Wali Kota Medan untuk segera menindak pelaku tindakan premanisme.

Berharap Memiliki Peraturan Resmi

wali kota medan bobby nasution

Selain menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap Wali Kota Medan, Aan juga berharap Pemkot Medan membuat peraturan resmi yang mampu melindungi pelaku UMKM agar merasa aman, nyaman, dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas UMKMnya.

"Lebih bagus lagi apabila Pemerintah Kota Medan memiliki aturan resmi yang melindungi UMKM sehingga si pelaku UMKM ini merasa aman dia," terang Aan.

Menurutnya, Bobby Nasution adalah sosok pemimpin yang cepat tanggapi keluhan masyarakatnya.

"Pak Wali itu sangat cepat merespon keluhan warga, jadi saya rasa sangat dibutuhkan layanan pengaduan yang dapat terhubung langsung dengan pihak keamanan," tambahnya.

(mdk/adj)