Contoh Majas Alegori, Lengkap Beserta Ciri-cirinya
Majas alegori adalah majas yang menyampaikan sesuatu secara tidak langsung tetapi menggunakan perumpamaan.
bahasa
Contoh majas alegori bisa membantu memahami dengan jenis gaya bahasa lainnya.
Contoh Majas Alegori, Lengkap Beserta Ciri-cirinya
Contoh majas alegori bisa membantu memahami dengan jenis gaya bahasa lainnya. Majas dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu perbandingan, penegasan, pertentangan, dan perumpamaan. Salah satu jenis majas perumpamaan adalah majas alegori. Secara umum, majas alegori adalah majas yang menyampaikan sesuatu secara tidak langsung tetapi menggunakan perumpamaan. Ungkapan ini biasa disampaikan dengan cerita panjang agar lawan bicara mudah mengerti.
-
Dimana contoh majas alegori bisa ditemukan? Contoh-contoh lainnya adalah kisah "The Lord of the Flies" karya William Golding yang menggambarkan sifat manusia melalui anak-anak yang terdampar di pulau terpencil, serta karya seni lukis "The Persistence of Memory" karya Salvador Dali yang menggambarkan makna waktu yang meliuk-luk.
-
Bagaimana cara membuat majas alegori yang kuat dan memukau? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat majas alegori yang kuat dan memukau, yang mampu menceritakan sebuah pesan dengan cara yang mendalam dan memikat para pembaca.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Bagaimana gerakan tari Sulintang? Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
Majas alegori sering ditemukan dalam karya-karya sastra, seperti puisi dan novel. Berikut contoh majas alegori dan ciri-cirinya yang dilansir dari berbagai sumber:
Apa Itu Majas Alegori?
Majas alegori adalah jenis majas atau gaya bahasa yang menyatakan suatu hal dengan cara lain, yakni melalui kiasan atau penggambaran. Majas ini banyak ditemukan pada puisi, cerita nonfiksi, novel, dan cerpen. Majas alegori menjadi majas yang berguna untuk membedakan kalimat satu dengan yang lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata alegori berarti cerita yang dipakai sebagai lambang kehidupan manusia yang sebenarnya untuk mendidik atau menerangkan sesuatu.
Secara umum, isi dari majas alegori berisi petuah, nasihat, gagasan, dan cita-cita.
Selain itu, jenis majas ini juga berisi nilai kehidupan, kesetiaan, dan kejujuran. Biasanya, majas alegori diucapkan oleh orang tua kepada yang lebih muda.
- Warga di Jombang Ini Mengaku Keturunan Majapahit, Bahasa Sehari-hari Bukan Bahasa Jawa
- Dipanggil OJK, Begini Pengakuan DEMA UIN Soal Instruksi Mahasiswa Baru jadi Nasabah Pinjol
- Apa itu Makna Konotatif dan Denotatif? Ketahui Ciri-ciri dan Contoh Selengkapnya
- Bacaan Doa Kafaratul Majelis, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
- Memuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu
- Catat, Parkir Gratis di Masjid Raya Al Jabbar Hanya Sementara
Ciri-Ciri Majas Alegori
Majas alegori adalah jenis majas yang menyatakan suatu hal melalui kiasan atau penggambaran. Berikut ciri-ciri majas alegori, antara lain: • Majas alegori sering menggunakan kalimat retorika. • Majas alegori bertujuan untuk mendidik atau menerangkan sesuatu. • Majas alegori sering ditemukan di cerita pendek maupun novel.
• Majas alegori menggambarkan sifat benda, lambang, atau lainnya tanpa adanya penjelasan dari makna sesungguhnya. • Majas alegori digunakan pada uraian atau runtutan cerita.
Contoh Majas Alegori
Majas alegori digunakan dalam penyandingan suatu objek terhadap suatu ungkapan atau kiasan yang bermakna konotasi. Contoh majas ini acap ditemukan dalam karya sastra, seperti novel ataupun cerpen. Berikut beberapa contoh majas alegori dalam karya sastra:
1. Mencari seseorang yang berkepribadian jujur kini bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami. 2. Bayi yang baru lahir itu ibarat kertas putih yang masih kosong dan belum ada coretannya. 3. Hidup ini bagaikan roda yang berputar. Terkadang kita berada di bawah, terkadang akan diam sejenak, dan terkadang juga akan naik ke atas. 4. Menuntut ilmu di waktu kecil bagaikan mengukir aksara di atas batu. 5. Hidup itu ibarat sebuah kotak cokelat, kita tak akan pernah tahu apa yang ada di dalamnya.
6. Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu. 7. Segala kenikmatan di dunia ini adalah fatamorgana yang semu. 8. Cinta ibaratkan sebuah pasir di atas telapak tangan. Jika tidak digenggam akan tertiup angin dan akan hilang dan jika digenggam terlalu rapat pasir itu akan keluar melalui celah-celah jari. 9. Suami adalah nahkoda dalam mengarungi bahtera rumah tangga.9. Suami adalah nahkoda dalam mengarungi bahtera rumah tangga. 10. Perjalanan hidup itu seperti sungai yang mengalir, akan selalu ada rintangan seperti gelombang, bebatuan, hingga arus kencang.
Itulah sejumlah contoh majas alegori yang sering dijumpai dalam karya sastra.
Dengan menggunakan jenis gaya bahasa ini, akan membuat kalimat menjadi lebih indah dan memiliki makna.
