Antisipasi Kelangkaan Pupuk Kimia, Petani Samosir Beralih Gunakan Pupuk Organik
Merdeka.com - Kelangkaan pupuk kimia sudah bisa dirasakan oleh petani daerah, salah satunya di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Pemkab Samosir mulai gencar melakukan sosialisasi dan mengajak para petani untuk beralih menggunakan pupuk organik.
Melansir dari Antara (27/1), Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan, sebagai antisipasi kelangkaan pupuk kimia, Pemkab mengajak para petani untuk bisa beralih menggunakan pupuk organik.
Menggunakan pupuk organik tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan saja, melainkan bisa meningkatkan produksi pertanian dari segi kualitas dan pastinya mensejahterakan petani.
Gelar Pelatihan
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-teona-swift
Untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengolah pupuk organik, Pemkab Samosir akan melakukan program pelatihan pembuatan pupuk organik bagi seluruh kelompok tani sampai mampu membuat pupuk organik secara mandiri.
Program pelatihan pembuatan pupuk organik yang menggunakan anggaran desa diharapkan bisa membantu petani dengan alat pencacah rumput untuk proses pembuatan pupuk organik cair maupun padat.
"Dengan keterbatasan anggaran, pembangunan akan tetap berjalan, berbuat, dan berusaha memanfaatkan anggaran yang ada untuk kesejahteraan masyarakat," kata Vandiko dikutip dari Antara (27/1).
Vandiko menambahkan, dalam pengembangan pertanian harus ditekankan penyuluhan pertanian secara aktif dan bekerja keras memberikan penyuluhan bagi kesejahteraan petani.
Lanjutkan Program Bupati Ngantor
samosirkab.go.id ©2022 Merdeka.com
Bupati Samosir, Vandiko Gultom saat berkunjung ke Kecamatan Pangururan juga berkesempatan untuk menyampaikan Program Bupati Ngantor di Desa akan terus dilanjutkan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap masyarakat.
"Kami ke desa bukan untuk dilayani, tapi melayani masyarakat. Memberikan bukti nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Melayani langsung ke desa. Hal ini bertujuan untuk membantu dan mempercepat pengurusan dokumen kependudukan dan dokumen lainnya," tambah Vandiko.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaBahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku palsu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kuku menjadi rusak, risiko infeksi, & reaksi alergi.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaGanjar pun dikeluhkan kembali mengenai persoalan pupuk oleh para petani.
Baca SelengkapnyaAntioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mendapatkan senyawa ini dari sejumlah minuman sehat.
Baca SelengkapnyaTradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaEnam ton pupuk diproduksi untuk mengatasi persoalan petani
Baca SelengkapnyaPetani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.
Baca Selengkapnya