Anaknya Terkunci di Kamar, Ini Momen Haru Tsania Marwa Datangi Rumah Atalarik Syah

Merdeka.com - Pada Kamis (29/4) artis Tsania Marwa bersama tim Pengadilan Agama Cibinong dan beberapa polisi menjemput kedua anaknya di kediaman Atalarik Syah di Kawasan Cibinong, Jawa Barat.

Hal tersebut menindak lanjuti keputusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat terkait hak asuh kedua anak yang telah jatuh kepada Tsania Marwa. Karena kedua anaknya masih tinggal di rumah Atalarik Syah, Tsania Marwa bersama pihak berwajib pun melakukan penjemputan.

Namun, usahanya sepertinya memiliki kendala lantaran Atalarik Syach tidak berada di rumah. Meski begitu proses eksekusi masih tetap berjalan.

Berikut momen haru Tsania Marwa mendatangi kediaman Atalarik Syach untuk menjemput kedua anaknya.

Berada di Kamar Suami

©2021 Merdeka.com

Memenangkan hak asuh anak, Tsania Langsung mendatangi kediaman rumah mantan suami untuk proses penjemputan kedua anaknya. Saat penjemputan, ternyata sang anak berada di kamar mantan suami dengan kondisi pintu yang sudah terkunci.

"Kondisi anak di dalam kamar. Saya, ibu Tsania enggak bisa masuk. Ya jelas anaknya tidak mau keluar, kuncinya tidak ada," kata Dede Supriadi dilansir dari Liputan6.com

Hal itu dikarenakan sang anak merasa ketakutan akan tindakan tersebut. Saat melakukan percakapan bersama sang anak, hal tersebut ia lakukan karena dari inisiatif kedua anak itu,

"Iya, bukan dikunciin dia mengunci sendiri. Karena dia ketakutan mau dipaksa ambil," ujar Tsania Marwa.

Anak-anak Takut Diculik

©2021 Merdeka.com

Tsania Marwa mengungkapkan sang anak berpikir bahwa ini adalah proses penculikan. Karena hal itulah sang anak merasa ketakutan.

"Karena mereka udah terlalu ditakutkan ya maksudnya mereka udah pikirannya mereka itu eksekusi, diambil paksa gitu, diculik gitu loh. Jadi dibayangan mereka itu kayaknya menyeramkan gitu lah makanya mereka takut," kata Tsania Marwa.

Sebelumnya saat pertama kali Tsania Marwa datang, kedua anaknya sangat antusias menyambut sang ibu yang mengunjungi tempat mereka tinggal.

"Padahal tadi pas sama aku mereka mau aja anget gitu. Makanya aku lagi coba keluar (rumah) dulu karena mereka minta aku keluar dulu kan makanya mereka mau keluar kamar. Nanti deh coba mungkin abis ini mau keluar (kamar) kali," lanjutnya.

Provokasi

©2021 Merdeka.com

Terkait perubahan sikap sang anak yang drastis ini, Tsania Marwa menduga bahwa ada orang yang memprovokasi kedua anaknya hingga tidak mau ikut bersamanya. Apalagi setelah mendengar anaknya menyampaikan bahwa dirinya diculik olehnya.

"Ada provokasi, ya ada orang ngomong dengan nada tinggi. Makanya anak saya takut terus masuk kamar," jelas Tsania Marwa dilansir dari Liputan6.

Tsania Marwa Memberi Pengertian

©2021 Merdeka.com

Tsania langsung mengungkapkan kesedihannya lantaran omongan sang anak yang merasa akan diculik oleh ibunya sendiri.

"Saya nggak tahu, pokoknya (anak-anak) ngomongnya kayak gitu lah 'Umi mau culik aku ya'" kata Tsania Marwa menirukan anak-anaknya.

Mendengar hal tersebut. Tsania langsung memberi pengertian kepada kedua anaknya.

"Ya saya bilang nggak lah, nggak mungkin, nggak kok Umi cuma kangen doang pengin ketemu, pengin cium, saya bilang gitu kan," tuturnya sambil menangis.

Kecewa yang dirasakan Tsania Marwa Lantaran tak bisa membawa pulang kedua anaknya. Ia juga sangat kecewa karena dirinya merasa dipersulit.

"Saya kecewa banget lah, saya kecewa banget karena ini sudah jelas putusan tapi dipersulit," pungkasnya.