Merdeka.com - Legenda sepakbola Brasil sekaligus AC Milan, Marcos Cafu tengah dirundung duka. Feliciano de Moraes, putra dari Cafu meninggal dunia ketika bermain sepakbola.

Disebutkan berbagai laman internasional, Feliciano menghembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung saat dirinya tengah bermain sepakbola.

Mengetahui kabar ini, sejumlah klub ikut menyampaikan belasungkawa. Antara lain, AC Milan dan Real Madrid.

"Cafu kehilangan putranya, Danilo. Dengan hati sedih kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya di saat-saat yang paling menyedihkan ini," tulis akun Twitter resmi AC Milan di @acmilan.

Hal senada juga disampaikan Real Madrid melalui jejaring yang sama.

"El Real Madrid C. F. mengungkapkan penyesalannya yang dalam atas meninggalnya Danilo, putra legenda sepak bola Brasil @officialcafu. Klub ingin menyampaikan belasungkawa kepada Cafú dan keluarganya dan berbagi kesedihannya di saat-saat sulit ini," tulisnya.

Untuk informasi, Cafu merupakan legenda sepakbola Brasil. Bersama Tim Samba dirinya berhasil menorehkan 142 penampilan selama 16 tahun karir di internasional. Pemain belakang ini juga pernah merasakan kemenangan di Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.

Bersama AC Milan, Cafu juga pernah menikmati kemenangan di level internasional. Salah satunya ialah ikut membawa Rossoneri menjadi juara Liga Champion tahun 2005.