Tanpa Demam Tinggi dan Bintik Merah, DBD Ternyata Juga Bisa Muncul
Merdeka.com - Salah satu gejala umum ketika seseorang menderita demam berdarah dengue (DBD) adalah demam tinggi sekitar 39 derajat Celsius serta muncul bintik merah. Namun ternyata DBD juga dapat muncul tanpa adanya tanda tersebut.
"Tapi kadang-kadang gejalanya tidak khas. Belum sampai muncul bintik-bintik merah atau demam hanya sedikit-sedikit itu kadang-kadang sudah demam berdarah," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Health-Liputan6.com .
Dokter spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ari Fahrial Syam, pun menyampaikan bahwa gejala klinis demam berdarah cukup bervariasi. Demam yang timbul bisa secara terus-menerus, bisa naik turun dan bisa hanya 1-2 hari saja.
"Oleh karena adanya demam yang mendadak, perlu diwaspadai kemungkinan penyakit demam berdarah sebagai penyebabnya," kata Ari dalam pesan singkat yang diterima Health-Liputan6.com.
Selain demam tinggi yang mendadak, Ari menyampaikan bahwa pasien kadang kala juga merasakan gangguan pada pencernaan berupa nyeri di ulu hati, mual bahkan muntah, nyeri perut serta susah buang air besar. Ada juga pasien DBD yang mengalami diare yakni sekitar 5-6 persen.
Selain demam, gejala lain yang dikeluhkan pasien DBD adalah mual dan pusing.
"Tulang juga terasa ngilu sekali," tandas Nadia.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAsam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaTidur dengan bantal tinggi bisa menyebabkan sejumlah dampak buruk pada kesehatan kita yang perlu dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya