Merdeka.com - Memiliki gigi berlubang pastinya bikin tidak nyaman dan bahkan menyebabkan sensasi sakit yang kadang tak tertahankan. Kondisi ini sendiri bisa terjadi karena terkikisnya lapisan terluar gigi (email) akibat faktor kesehatan dan berbagai kebiasaan buruk yang kerap dilakukan banyak orang namun tidak disadari. Selain itu, keluhan seperti ini bisa terjadi pada usia berapapun, termasuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Banyak orang yang sering menyepelekan dan menganggap ini sebagai permasalahan yang kecil. Padahal, jika dibiarkan, maka lubang pada gigi bisa semakin besar dan menyebabkan nyeri, infeksi, dan bahkan copotnya gigi. Maka dari itu, perlu kesadaran yang tinggi agar permasalahan mulut ini tidak terjadi kepada siapapun, termasuk pula pada kamu.

Selain itu, ketahui juga penyebab gigi berlubang, gejala, serta cara mencegah timbulnya lubang pada gigi agar kamu bisa tersenyum dengan bebas dan percaya diri.

Penyebab Gigi Berlubang

Ada beberapa penyebab mengapa gigi bisa berlubang. Namun, kebanyakan di antara mereka adalah kebiasaan buruk yang kadang kurang diwaspadai dan masih sering dilakukan sehari-harinya. Apa saja itu?

1. Jarang Menyikat Gigi

Ketika selesai makan dan minum, biasanya terdapat sisa-sisa kotoran yang akan menempel di gigi dan dinding mulut. Nah, kotoran inilah yang kemudian menjadi penyebab utama munculnya plak di sela-sela gigi serta area di bawah gusi. Jika tidak dibersihkan secara rutin dan hati-hati, maka bisa saja plak yang tertimbun menjadi sarang bakteri penyebab gigi berlubang.

2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Menyantap makanan dan minuman yang manis memang bisa memanjakan lidah. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada bahaya yang tersembunyi di balik rasa manis dan nikmatnya berbagai hidangan ini? Yup, terlalu sering mengonsumsi sajian yang memiliki kadar gula yang tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.

Pada dasarnya, bakteri penyebab gigi berlubang sangat menyukai makanan dan minuman yang manis. Mikroorganisme ini kemudian menggerogoti sisa-sisa gula yang menempel di gigi dan mulut dan menghasilkan zat asam. Ketika bercampur dengan air liur, asam ini akan menjadi plak yang merupakan cikal bakal munculnya lubang pada gigi. Jadi, kurangilah menyantap gula mulai sekarang, sehingga gigi kamu bisa terjaga kesehatannya dan terlindungi dari berbagai masalah gigi.

3. Makanan dan Minuman Asam

Selain gula, ternyata makanan dan minuman asam juga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, jika terlalu sering terpapar zat asam, maka berbagai mineral pada mulut bisa cepat menghilang dan menimbulkan lubang pada gigi. Maka dari itu, kurangilah frekuensi menyantap berbagai hidangan asam agar email gigi bisa terlindungi dan tidak terkikis.

4. Mulut Kering

Terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa mulut kering dapat menimbulkan gigi berlubang. Apakah kamu tahu alasannya? Ya, ini karena pada mulut kering biasanya produksi air liur sangat sedikit, sehingga sisa-sisa makanan dan plak pada gigi tetap menempel di sela-sela serta menumpuk dalam jumlah tertentu. Apalagi, senyawa di dalam air liur dapat bantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri dan itu akan menurunkan risiko timbulnya lubang pada gigi.

5. Penyakit Tertentu

Faktanya gigi yang berlubang bisa disebabkan oleh penyakit, salah satunya adalah GERD. GERD atau refluks asam lambung dapat menyebabkan zat asam naik dari lambung ke bagian tubuh atas, khususnya mulut. Selain itu, ada pula penyakit anoreksia dan bulimia yang menyebabkan kondisi mulut kering, sehingga lubang di gigi bisa saja muncul secara perlahan.

6. Faktor Usia

Kemunculan lubang pada gigi bisa pula diakibatkan oleh faktor usia. Dalam hal ini, anak-anak dan lansia menjadi sangat rentan untuk mengalami gigi berlubang. Untuk itu, sebaiknya disarankan agar lebih berhati-hati dan perhatikan pola hidup yang dimiliki.

Cara Mengatasi Gigi Berlubang agar Tak Bertambah Parah

Jangan pernah biarkan gigi yang berlubang begitu saja. Jika diabaikan dalam waktu yang lama, kondisi gigi bisa semakin parah dan mungkin jadi ‘tak terselamatkan’. Oleh karena itu, segeralah lakukan perawatan agar kondisi ini bisa cepat diatasi di tangan yang lebih profesional.

1. Perawatan Fluoride

Cara mengatasi masalah gigi yang berlubang adalah dengan melakukan perawatan fluoride. Tindakan perawatan ini diberikan sebagai bentuk pencegahan atau saat lubang di gigi masih berukuran kecil. Biasanya dokter gigi akan memberikan berbagai produk untuk kesehatan gigi, mulai dari pasta gigi untuk gigi berlubang, obat kumur, hingga salap fluoride. Tujuannya adalah tidak lain dan tidak bukan untuk memulihkan lapisan email gigi dan mencegahnya dari lubang yang semakin dalam.

2. Tambal Gigi

Tambal atau restorasi adalah salah satu perawatan yang bisa didapatkan jika terjadi masalah gigi berlubang. Bentuk perawatan ini umumnya dilakukan apabila kondisi gigi telah mengalami pembusukan di tahap awal.

Jika tindakan ini diambil, maka dokter akan membuang bagian gigi yang telah membusuk dengan menggunakan alat khusus dan kemudian menambalnya dengan memakai bahan tambalan, seperti komposit resin, GIC, porselen, atau amalgam. Sehingga, lubang pada gigi bisa tertutup dan mampu berfungsi dengan normal seperti sedia kala.

3. Crown

Cara mengatasi gigi berlubang menggunakan metode crown atau mahkota bisa menjadi pilihan bagi gigi yang telah bolong dan mengalami pembusukan secara luas. Perawatan ini berfungsi untuk memperbaiki tampilan gigi yang sudah terlanjur rusak serta mencegahnya dari kondisi yang lebih parah lagi.

Apabila perawatan ini dilakukan, maka kamu perlu berkunjung beberapa kali ke dokter karena ada beberapa tahapan dalam crown yang harus diselesaikan. Pada proses awal, dokter akan menghilangkan bagian gigi yang rusak dan menyisakan sebagian gigi yang dapat dipertahankan. Kemudian, crown yang telah dicetak akan dipasangkan ke atas gigi tersebut.

4. Perawatan Saluran Akar

Keadaan gigi berlubang yang sudah sangat parah biasanya akan menyebabkan rasa sakit bagi para penderitanya. Namun, tetap ada beberapa cara mengobati sakit gigi berlubang yang bisa dilakukan. Di antaranya adalah dengan perawatan saluran akar gigi dan obat sakit gigi berlubang tradisional. Sayangnya, metode konvensional bisanya hanya akan bertahan dalam batas waktu tertentu. Sehingga, opsi terbaik yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan perawatan ke dokter gigi langsung.

Melakukan perawatan saluran akar (PSA) atau root canal treatment digunakan sebagai cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi. Proses ini pada dasarnya dilakukan ketika kerusakan sudah mencapai ke bagian akar, yang kemudian menyebabkan sensasi sakit yang luar biasa. Adanya proses PSA, gigi rusak masih bisa memiliki kemungkinan untuk diperbaiki dan terselamatkan dari pencabutan.

Pada perawatan ini, saluran akar gigi akan dibersihkan dengan alat khusus dan juga diberikan obat di dalamnya. Setelah itu, saluran akar gigi akan kembali ditutup untuk mencegah terjadinya infeksi. Dalam prosesnya, setidaknya kamu membutuhkan tiga kali kunjungan atau bahkan lebih tergantung pada tingkat keparahan pada gigi yang dimiliki.

5. Cabut Gigi

Jika memang semua jenis perawatan sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka jalan terakhir yang dapat ditempuh adalah mencabut gigi berlubang yang menjadi keluhan. Namun perlu diingat bahwa celah yang dihasilkan oleh pencabutan ini mungkin saja membuat gigi lain bergeser dan berada di posisi yang tidak tepat. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan implan gigi atau gigi palsu untuk menggantikan gigi yang telah hilang.

Bagaimana Caranya Mencegah Kemunculan Lubang pada Gigi?

Walaupun ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan gigi berlubang, namun ada baiknya jika kamu melakukan langkah pencegahan agar tidak mengalami kerusakan gigi seperti ini. Lantas, apa saja itu?

1. Memilih Jenis Makanan yang Tepat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa makanan dan minuman yang manis atau asam akan meningkatkan risiko munculnya lubang pada gigi. Apalagi kebiasaan makan ini dilakukan secara berlebihan dan terlalu sering, maka bisa saja gigi mengalami kerusakan yang parah hingga harus mendapatkan penanganan serius dari dokter.

Untuk itu pilihlah secara bijak makanan atau makanan yang menjadi santapan harian. Mulailah untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang rendah gula atau bisa juga memilih buah-buahan yang memiliki rasa manis namun masih aman untuk disantap karena mempunyai banyak nutrisi baik bagi tubuh.

2. Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter

Rajin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah pada gigi dan mulutmu. Sebagai saran, lakukanlah pemeriksaan rutin minimal 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi gigi kamu. Selain itu, jangan lupa pula untuk menjalani perawatan pembersihan gigi supaya karang gigi dan bakteri yang menempel bisa dihilangkan.

3. Membersihkan Sela-Sela Gigi dengan Benang Gigi

Membersihkan gigi menggunakan benang gigi alias dental floss juga penting untuk dilakukan. Benda ini sendiri dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak kurang bisa dijangkau oleh sikat gigi maupun obat kumur, sehingga sisa-sisa makanan yang tertinggal bisa hilang. Sebagai hasil, benang ini mampu mencegah munculnya plak baru yang memicu gigi berlubang.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Banyak mengonsumsi air putih nyatanya juga bantu mencegah terjadinya lubang pada gigi. Air putih sendiri dapat meningkatkan produksi air liur di dalam mulut, yang berguna menyebarkan fluoride ke seluruh bagian gigi. Sehingga, lapisan gigi bisa terlindungi dan mencegah bolongnya gigi yang dimiliki.

5. Rajin Menyikat Gigi

Cara mencegah gigi berlubang yang terakhir adalah dengan rajin menyikat gigi.
Lakukan ini minimal dua kali, di pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum kamu tidur. Jangan lupa pula untuk menyikat gigi dengan teknik yang benar, sehingga kebersihan mulut yang diperoleh juga lebih maksimal. Selain teknik yang tepat, kamu pun perlu memakai sikat serta pasta gigi yang bagus pula.

Untungnya, saat ini sudah banyak produsen yang membuat pasta gigi untuk gigi berlubang. Bahkan, rata-rata produk ini memiliki kandungan fluoride dan zinc yang mampu melindungi gigi dari lubang dan plak yang menempel akibat bakteri. Sehingga, cocok bagi kamu yang ingin punya gigi bagus, dengan cara yang lebih praktis.

Yuk, rajin sikat gigi setiap hari agar mulut dan gigi bisa tetap sehat dan terbebas dari masalah yang mengganggu. Jangan lupa pula untuk memilih pasta gigi untuk gigi berlubang yang terbaik dan bisa menjawab kebutuhanmu, ya. Sehingga, senyum gigi sehat dan indah bisa terus dilakukan dengan rasa pede dan bahagia.