Pemberitaan Bunuh Diri Pesohor Bisa Picu Orang Lain untuk Mengakhiri Nyawa
Merdeka.com - Kematian pesohor terutama akibat bunuh diri ternyata tak hanya memunculkan rasa sedih saja bagi orang lain. Hal ini ternyata juga bisa memicu munculnya perilaku yang serupa.
Dilansir dari Medical Xpress, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol mengungkap bahwa berita bunuh diri selebritis bisa meningkatkan jumlah bunuh diri masyarakat. Lebih lanjut, cara bunuh diri yang dilakukan ini juga bakal meniru cara bunuh diri yang digunakan olehn selebritis tersebut.
Peneliti mengungkap bahwa temuan mereka menyokong penggunaan panduan lebih detail untuk melaporkan kasus bunuh diri ini. Kehati-hatian perlu dilakukan terutama untuk melaporkan kematian selebritis yang melakukan bunuh diri.
Selama satu dekade ini, pemberitaan media mengenai bunuh diri telah meningkat secara pesat. Sejumlah penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa berita mengenai bunuh diri berhubungan dengan meningkatnya jumlah kasus serupa.
Penelitian ini juga dilakukan apakah cara penulisan metode bunuh diri spesifik bisa mendorong terjadinya bunuh diri yang serupa. Serta apakah laporan kasus bunuh diri secara acak non-selebritis bisa memicu kasus bunuh diri.
Analisis yang dilakukan berdasar hasil dari 20 penelitian yang dibandingkan setidaknya sebelum dan dua bulan setelah berita bunuh diri selebritis di media atau film. Penelitian dirancang dengan cukup beragam untuk mengetahui hubungan ini.
Diketahui bahwa pemberitaan bunuh diri selebritis meningkatkan jumlah bunuh diri sebesar 8-18 persen pada 1-2 bulan berikutnya. Pemberitaan yang mencantumkan cara bunuh diri menyebabkan meningkatnya bunuh diri dengan metode yang sama antara 18-44 persen.
Pada berita umum mengenai bunuh diri, tidak ditemukan hubungannya dengan peningkatan jumlah kasus. Walau begitu, peneliti tidak serta merta menyimpulkan bahwa tak bakal ada hubungan sama sekali antara keduanya.
Peningkatan angka bunuh diri ini disebut terjadi karena identifikasi yang kita lakukan terhadap selebritis yang meninggal dunia. Selain itu, meningkatnya pemberitaan menyebabkan munculnya anggapan normalisasi bunuh diri sebagai cara untuk mengatasi masalah.
Hasil temuan ini bakal menjadi bekal yang berharga bagi media dalam menulis mengenai kematian selebritis terutama yang disebabkan bunuh diri. Perlu ada kesadaran dari jurnalis untuk membatasi penulisannya baik dalam jumlah maupun detail yang diungkapkan. Cara ini disebut berpeluang menurunkan tingkat bunuh diri yang bakal terjadi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi
Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Perubahan Penampilan Pacar saat Bersamanya, Begini Potretnya
Publik dibuat kaget dan pangling dengan perubahan pria tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaSyok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaPantun Akhir Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Pantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaCara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya