Pemberian Vaksin pada Anak Bisa Kurangi Risiko Demam Berdarah Dengue

Kamis, 9 Februari 2023 16:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Pemberian Vaksin pada Anak Bisa Kurangi Risiko Demam Berdarah Dengue ilustrasi vaksin. ©2015 Merdeka.com/ www.fromquarkstoquasars.com

Merdeka.com - Pemberian vaksin bisa menjadi cara mencegah munculnya penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Hal ini juga termasuk pada demam berdarah dengue atau DBD pada anak.

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) menganjurkan pemberian vaksin untuk mengurangi risiko anak-anak terkena demam berdarah, mengurangi risiko rawat inap, serta kemungkinan demam berdarah berat.

"Anak-anak memiliki gejala demam berdarah yang serupa dengan orang dewasa. Oleh karena itu pemberian vaksinasi demam berdarah menjadi bagian yang dibutuhkan untuk pencegahan demam berdarah yang komprehensif," katanya di Jakarta, Minggu.

Hartono yang merupakan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) bidang ilmu kesehatan anak itu menambahkan bahwa saat ini jumlah anak-anak yang terkena bahkan meninggal dunia akibat demam berdarah masih tinggi.

2 dari 2 halaman

Pada tahun 2022, kata Hartono, angka pesakitan akibat demam berdarah berada pada urutan kedua tertinggi yaitu menyerang anak-anak dengan usia lima hingga 14 tahun. Sedangkan angka kematian mencapai puncak ada rentang usia tersebut.

"Ini tentunya merupakan tanggung jawab kita bersama untuk berupaya menurunkan kejadian demam berdarah di Indonesia. Penting mengikutsertakan anak-anak usia 6 tahun ke atas untuk mendapatkan imunisasi,” jelasnya.

Vaksinasi, kata Hartono, membantu sistem kekebalan tubuh anak untuk membentuk antibodi yang berfungsi untuk melawan virus penyebab demam berdarah. Vaksinasi pada anak merupakan salah satu cara untuk mengurangi Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

"Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan lewat 3M plus, mengenali tanda bahaya infeksi demam berdarah dan melakukan langkah pencegahan sedini mungkin dengan menghindari gigitan nyamuk," tandasnya.

Baca juga:
Seberapa Sering Idealnya Pasien Diabetes Periksa Gula Darah dalam Sehari?
IDAI Ungkap Cara Cegah Kanker pada Anak
Ciri Depresi pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib Tahu
Kenali Gangguan Tidur pada Anak yang Sering Muncul, Ini Tandanya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini