Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembedahan Bagi Pasien Obesitas Hanya Boleh Dilakukan Ketika Pada Tahap Ini

Pembedahan Bagi Pasien Obesitas Hanya Boleh Dilakukan Ketika Pada Tahap Ini Ilustrasi Obesitas. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Terdapat beberapa langkah untuk menurunkan berat badan yang bisa dilakukan terutama pada penderita obesitas. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pembedahan.

Tindakan pembedahan bagi pasien obesitas, bariatrik, dapat dilakukan jika pasien sudah dikategorikan sebagai obesitas morbid. Obesitas morbid adalah mereka dengan indeks massa tubuh (IMT) yang sangat tinggi.

IMT terdiri dari empat kategori; berat badan berlebih dengan IMT antara 23-24,9; obesitas tingkat I dengan IMT 25-29,9; obesitas tingkat II dengan IMT 30-37,4; dan obesitas morbid dengan IM 37,5 atau lebih.

Lantas, bagaimana dengan individu dengan berat badan sedikit gemuk, atau IMT di bawah 27,5? Apakah dianjurkan untuk melakukan operasi bariatrik?

Dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah, Dr dr Peter Ian Limas SpB-KDB, menyarankan untuk sebaiknya berpikir ulang.

"BB di bawah 27,5 tidak dianjurkan bariatrik," kata Ian dalam acara 'Bariatrik, Komitmen untuk Hidup Sehat'.

Alasan pertamanya, kata Ian, bedah bariatrik dari segi biaya lumayan mahal. Kedua, setiap tindakan pastinya berisiko.

"Yang namanya operasi pasti ada risiko," kata Ian.

"Menyeberang jalan saja bisa enggak lagi, apalagi ini pembedahan," Ian mencontohkan.

Lebih lanjut, orang dengan tipe obesitas yang bisa dicegah dengan berolahraga tak perlu melakukan bariatrik. Ian mengatakan, bariatrik baru bisa terasa manfaatnya bila dapat membantu menurunkan berat badan hingga 100 kilogram.

"Biaya mahal, berat badan yang turun banyak banget, keuntungan seperti itu baru bisa dirasakan. Kalau cuma 10 kilogram, enggak terasa apa-apa," katanya.

Memang, bariatrik dapat juga dimanfaatkan untuk pasien dengan IMT sedang. Akan tetapi, itu hanya berlaku bagi mereka yang mempunyai risiko tinggi terhadap diabetes dan hipertensi.

Namun, harus diingat pula, meski bariatrik dapat menurunkan bobot tubuh dengan cepat, bukan berarti tindakan pembedahan ini adalah peluru emas, melainkan hanya sebagai pendukung.

Menurut Ian, faktor utama keberhasilan bariatrik adalah komitmen dan konsistensi yang kuat dari pasien untuk mengubah gaya hidup seumur hidup.

Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya
Jenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya

Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.

Baca Selengkapnya
Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT
Kenali Perbedaan Overweight dan Obesitas, Bisa Dihitung dengan Rumus IMT

Meski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.

Baca Selengkapnya
4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot
4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot

Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Tanda Bahaya ketika Obesitas Mulai Mengancam Nyawa
8 Tanda Bahaya ketika Obesitas Mulai Mengancam Nyawa

Obesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Tanpa Jadi Obesitas pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Tanpa Jadi Obesitas pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

1000 Hari pertama merupakan masa penting bagi pertumbuhan bayi yang bisa dimaksimalkan oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur
Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
Tips dari Pakar untuk Membuat Anak Terhindar dari Obesitas Sejak Kecil
Tips dari Pakar untuk Membuat Anak Terhindar dari Obesitas Sejak Kecil

Obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya
6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal

Saat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Anak dengan Status Gizi yang Baik
Ciri-ciri Anak dengan Status Gizi yang Baik

Mengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu orangtua dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini.

Baca Selengkapnya