Obesitas pengaruhi kesuburan anak saat dewasa
Merdeka.com - Berat badan yang berlebihan pada anak tak hanya membahayakan kesehatan mereka. Obesitas juga bisa merusak masa puber dan mengurangi kesuburan mereka saat beranjak remaja dan dewasa, terutama pada anak perempuan.
"Karena masalah nutrisi sangat penting bagi sistem reproduksi, maka sistem metabolisme yang terganggu obesitas juga bisa mempengaruhi kemampuan reproduksi," kata Patrick Chappell, asisten profesor di Oregon State University, sekaligus penulis penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Endocrinology.
Ilmuwan masih mempelajari lebih lanjut mengenai efek obesitas pada awal pubertas serta pengaruhnya pada liver, pankreas, dan kelenjar endokrin lainnya. Biasanya pubertas dialami oleh anak perempuan terlebih dulu.
Hingga saat ini peneliti telah menemukan beberapa efek. Salah satunya adalah dampak pada kisspeptin, hormon yang penting dalam proses reproduksi. Sekresi hormon ini bisa terganggu oleh sinyal endokrin yang dari lemak yang berhubungan dengan otak.
Efek lainnya ada pada waktu pubertas dan reproduksi secara umum. Misalkan pada jam alami tubuh yang mencerminkan siang dan malam. SIklus tidur yang terganggu akan mempengaruhi hormon kortisol. testosteron, dan insulin.
"Gangguan jam alami seluruh tubuh akan menyebabkan masalah. Salah satunya adalah dalam hal pola makan dan metabolisme," kata Chappell, seperti dilansir oleh Health Me Up (03/08).
"Melakukan diet justru bisa memberikan gangguan lebih besar seperti pada pola tidur dan reproduksi," tambahnya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaObesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca Selengkapnya1000 Hari pertama merupakan masa penting bagi pertumbuhan bayi yang bisa dimaksimalkan oleh orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaMemilih makanan yang tepat untuk anak-anak bukan hanya tentang pertumbuhan fisik mereka; ini juga sangat mempengaruhi perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaObesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPerkembangan dan pertumbuhan anak menjadi hal prioritas bagi orang tua. Simak beberapa cara memilih susu yang tepat berikut!
Baca Selengkapnya