Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Obat Herbal Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil asal Memperhatikan Sejumlah Hal

Obat Herbal Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil asal Memperhatikan Sejumlah Hal Ilustrasi obat herbal. ©Shutterstock.com/Melpomene

Merdeka.com - Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan berbagai macam rempah dan tanaman herbal. Sejumlah manfaat bisa diperoleh siapa saja dari tanaman herbal ini termasuk dari ibu hamil.

Orang Indonesia termasuk para ibu hamil dan usai melahirkan bisa mengonsumsi bahan herbal saat mengalami kondisi yang tidak nyaman, seperti mual dan muntah, edema, dan rasa nyeri pada persendian.

"Tak hanya mampu membantu mengurangi ketidaknyamanan, bahan-bahan herbal juga dapat memberikan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan dan pasca persalinan," kata herbalis Asri Saraswati Iskandar dalam siaran persnya, dilansir dari Antara.

Data dari Snapcart TASC Survey pada Agustus 2020 yang melibatkan 4.635 orang menunjukkan 40 persen masyarakat di Indonesia masih mengonsumsi jamu, dan 56 persen orang yang meminum madu. Asri menjelaskan, madu misalnya memiliki kandungan mineral berupa kalsium, tembaga, mangan, zat besi, fosfor, seng, aluminium.

Zat besi pada madu membantu meningkatkan kadar hemoglobin untuk ibu selama kehamilan dan pasca bedah sesar. Bahan lainnya, yakni cengkih yang kaya kandungan beta-karoten, zat besi, magnesium, seng, vitamin B6, C, dan K.

Tak hanya itu, perpaduan cengkih, lengkuas, serai dan jahe, dapat meredakan sakit dan nyeri pada persendian dengan cara dioleskan. Selain itu, ada juga jahe yang mengandung gingerol untuk memberikan efek analgesik yang kuat dan sangat membantu untuk radang sendi, menenangkan saraf, serta mengurangi mual.

Jahe juga tinggi kalium, tembaga, magnesium, mangan, vitamin B5 dan B6. Dua bahan lain yang kerap digunakan yakni kunyit dan temulawak mengandung kurkumin yang dapat melindungi dari anemia dan hipertensi. Serat tingginya juga mengontrol kadar "kolesterol jahat".

Bahan Herbal yang Bisa Dikonsumsi

Kunyit dapat membantu meredakan peradangan yang menyebabkan edema, sekaligus risiko mastitis, juga berfungsi untuk mengobati cedera dalam, jahitan luar dan luka infeksi pasca persalinan. Sementara temulawak - meningkatkan produksi ASI pada masa menyusui. Bahan lainnya, temu hitam yang dapat merelaksasi rahim setelah melahirkan, lalu ketumbar dengan kandungan protein, kalsium dan zat besi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi ASI selama periode menyusui.

"Walaupun berasal dari bahan dan tanaman alami, saat mengonsumsinya kita tetap harus memperhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh kita. Dengan demikian kita dapat merasakan apakah bahan yang dikonsumsi memberikan efek yang baik bagi tubuh," kata Asri.

Medical Expert Combiphar, dr. Carlinda Nekawaty menyarankan mereka yang dalam kondisi khusus seperti hamil atau menyusui perlu menyadari kondisi tubuh setelah mengonsumsi madu maupun herbal, untuk melihat reaksi baik yang kecil maupun besar.

"1000 hari pertama kehidupan, termasuk 270 hari di dalam kandungan, merupakan masa penting yang akan memengaruhi kondisi kesehatan dan tumbuh kembang bayi di masa depan. Untuk itu, bijak dalam mengutamakan kesehatan selama masa kehamilan dan pasca persalinan harus menjadi prioritas ibu," ujar dia.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Konsumsi Herbal

Saat ini madu dan ramuan herbal sudah tersedia dalam bentuk kemasan. Menurut Carlinda, para wanita hamil dan menyusui perlu memperhatikan beberapa hal saat mengonsumsi madu dan herbal agar tetap aman untuk dia dan janinnya.

Pertama, perhatikan jenis kandungan dalam bahan yang akan dikonsumsi untuk mengetahui reaksi alergi atau bahkan efek yang dapat membahayakan ibu maupun bayi. Jika mengonsumsi dalam bentuk kemasan, bacalah informasi nutrisi yang tertera pada label untuk mengetahui kandungan, takaran saji dan juga presentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) yang terdapat di dalam ramuan.

Kedua, ketahui waktu yang tepat untuk mengonsumsi ramuan. Biasanya konsentrasi kadar ramuan mencapai puncaknya sekitar 45-90 menit setelah dikonsumsi dan berada di dalam ASI sekitar 15 menit kemudian, hingga berpotensi masuk ke dalam tubuh bayi yang masih menyusui. Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi ramuan apapun pada periode awal menyusui. Konsumsi ramuan bisa dilakukan jika interval menyusui telah lebih dari dua jam.

Ketiga, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis, untuk mengetahui kadar konsumsi ramuan yang tepat dan efek yang ditimbulkan jika dikombinasikan dengan obat konvensional. Hal ini terutama jika ibu memiliki kondisi kesehatan bawaan tertentu dan memerlukan perhatian khusus.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minuman Herbal untuk Redakan Batuk, Alami dan Efektif
Minuman Herbal untuk Redakan Batuk, Alami dan Efektif

Batuk adalah masalah kesehatan yang cukup mengganggu. Untuk meredakannya, bahan-bahan alami ini bisa menjadi solusi untuk dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
10 Manfaat Minum Jamu untuk Kesehatan, Atasi Banyak Penyakit
10 Manfaat Minum Jamu untuk Kesehatan, Atasi Banyak Penyakit

Sejak dahulu, jamu sudah dipercaya sebagai obat herbal yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi, Penuh Vitamin Penting
7 Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi, Penuh Vitamin Penting

Salah satu aspek penting dalam pola makan ibu hamil adalah konsumsi buah-buahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Jadi Obat Herbal, Daun Binahong Diklaim Efektif Cegah Penyakit Mulai Dari Asam Urat hingga Gula Darah
Sering Jadi Obat Herbal, Daun Binahong Diklaim Efektif Cegah Penyakit Mulai Dari Asam Urat hingga Gula Darah

Sebagai salah satu jenis tumbuhan obat, manfaat daun binahong terbukti efektif dalam mengatasi sejumlah permasalahan kesehatan begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya
Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya

Konsumsi vitamin dengan memperhatikan waktu yang tepat dapat mendukung proses penyerapannya.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Asupan Nutrisi yang Tepat bagi Ibu Hamil yang Berpuasa
Pentingnya Asupan Nutrisi yang Tepat bagi Ibu Hamil yang Berpuasa

Konsumsi nutrisi yang penting sangat penting bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang memutuskan untuk berpuasa.

Baca Selengkapnya
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.

Baca Selengkapnya
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!

Baca Selengkapnya
Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya
Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya

Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.

Baca Selengkapnya