Musim dingin, saat tepat untuk 'panen' sperma

Merdeka.com - Tak hanya sayur atau buah-buahan, ternyata sperma juga punya masa panen. Sebuah penelitian dari Israel menunjukkan bahwa cairan semen yang paling banyak mengandung sperma sehat dan lincah adalah ketika musim dingin.

Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati lebih dari 6.000 pria. Mereka menemukan bahwa pada musim dingin, sperma pria lebih sehat dan bisa berenang lebih cepat. Keadaan ini kemudian terus menurun hingga awal musim semi.

Dr Edmund Sabanegh dari hio Cleveland Clinic yang tak terlibat dalam penelitian ini menjelaskan bahwa pola yang sama juga ditemukan pada kebanyakan hewan.

Penemuan ini diharapkan bisa membantu pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Mereka bisa melakukan seks pada saat yang efektif tanpa mengeluarkan banyak biaya dan melakukan usaha yang sia-sia, seperti dilansir oleh Reuters (08/03).

Dari penelitian terhadap 4.960 sperma yang normal selama 70 hari, peneliti menemukan bahwa produksi sperma pria paling sehat adalah ketika musim dingin. Pada saat itu, pria bisa menghasilkan 70 juta sperma per mililiter dengan sekitar lima persen sperma diketahui memiliki kecepatan berenang dan bergerak yang sangat cepat. Ini tentunya akan memperbesar kemungkinan hamil.

Angka tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan dengan semen pria pada musim semi. Peneliti menemukan bahwa produksi sperma menurun hingga 68 juta pada musim semi dengan hanya tiga persen sperma yang memiliki pergerakan cepat.

Peneliti menekankan bahwa hal ini hanya berlaku bagi mereka yang memiliki jumlah sperma normal. Peneliti tak menemukan pola yang sama pada pria yang tidak memiliki jumlah sperma normal.

Bagi pasangan yang sedang berjuang untuk memiliki momongan, kini Anda tahu kapan saat yang tepat untuk bercinta!