Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membiarkan dan Meninggalkan Bayi Menangis Tidak Berdampak Buruk bagi Buah Hati

Membiarkan dan Meninggalkan Bayi Menangis Tidak Berdampak Buruk bagi Buah Hati Ilustrasi bayi menangis. ©Shutterstock.com/xtrekx

Merdeka.com - Pada bayi, cara komunikasi yang mereka lakukan dan tunjukkan dengan orangtua sejak adal adalah melalui bentuk tangisan. Hal ini biasanya menunjukkan apakah mereka lapar, lelah, atau popoknya basah.

Namun terkadang di tengah malam tanpa ada sejumlah masalah di atas, bayi bisa tetap menangis. Hal ini membuat orangtua kerap terbangun dan menimang bayi mereka hingga terlelap kembali.

Banyak orangtua merasa jika mereka tak segera menggendong atau menimang bayi saat terbangun tengah malam, maka bisa terjadi dampak buruk pada sang buah hati. Sebuah penemuan menemukan bahwa sesungguhnya hal ini tak bakal terjadi.

Dilansir dari Medical Xpress, diketahui bahwa pada bayi hingga usia 18 bulan, membiarkan mereka menangis tidak akan menimbulkan masalah perilaku. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilaksanakan di University of Warwick.

Diketahui bahwa membiarkan bayi menangis selama beberapa waktu ini justru memiliki manfaat. Hal ini bisa membuat mereka menjadi menangis lebih sedikit pada saat berusia 18 bulan. Temuan lain yang muncul adalah hal ini diketahui tak berdampak pada perkembangan balita dan ketergantungan pada orangtua.

Penelitian ini dilakukan untuk mencoba menjawab apakah kamu perlu langsung menimang bayi ketika dia menangis. Untuk mendapat temuan ini, peneliti mempelajari 178 balita dan orangtua mereka selama lebih dari 18 bulan.

Secara berkala, mereka menilai apakah orangtua melakukan intervensi ketika bayi menangis atau membiarkannya selama beberapa waktu. Diketahui bahwa hal ini ternyata menyebabkan perbedaan pada perkembangan bayi pada usia 18 bulan.

Faktanya,diketahui bahwa meninggalkan bayi mengais selama beberapa waktu pada usia tiga bulan membuat mereka menangis lebih sebentar pada usia 18 bulan. Hal ini berarti membiarkan mereka menangis justru membuat mereka jadi tidak cengeng.

Dinilai bagaimana durasi serta frekuensi anak rewel dan menangis dalam jangka waktu tertentu. Sesitivitas ibu terhadap tangisan anak juga dinilai.

Ketergantungan anak terhadap orangtua dinilai pada usia 18 bulan. Hal lain yang dinilai adalah perkembangan perilaku yang mereka miliki.

Peneliti menemukan bahwa membiarkan bayi menangis tidak bisa berdampak secara segera pada saat itu. Butuh waktu cukup lama untuk mengetahui perubahan perolaku yang terjadi ini.

Hasil lain yang diketahui dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar orangtua melakukan intervensi ketika anak baru lahir hingga beberapa bulan ke depan. Sedangkan ketika anak sudah tumbuh lebih lanjut, ibu bakal melihat apakah buah hati bisa menenangkan diri mereka sendiri.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.

Baca Selengkapnya
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.

Baca Selengkapnya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong
Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.

Baca Selengkapnya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua

Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.

Baca Selengkapnya