Manfaat dan Masalah yang Bisa Kamu Peroleh dari Konsumsi Kopi Instan
Merdeka.com - Salah satu jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi oleh seseorang setiap hari adalah kopi instan. Minuman jenis ini sangat mudah dibuat karena tinggal diseduh saja.
Kemudahan membuat serta harga yang murah menjadikan minuman ini sangat digemari oleh banyak orang. Berbagai merek kopi instan juga beredar di pasar dan sangat mudah didapat.
Dalam pembuatannya, kopi instan ini sama seperti kopi biasa ketika diseduh. Minuman ini terbuat dari ekstras kopi kering yang terbuat dari biji kopi.
Setelah kopi ini diseduh, produsen kopi instan membuang air berlebih dari ekstak untuk mendapat bubuk. Walau terbuat dari bahan yang sama namun apa kah kopi instan memiliki manfaat kesehatan yang sama? Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah manfaat dan masalah yang mungkin muncul dari konsumsi kopi instan.
Manfaat Kopi Instan
Antioksidan
Manfaat kesehatan yang dimiliki oleh kopi berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya. Walau lebih terkonsentrasi, kopi instan masih mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat.
Sebuah penelitian menjelaskan bahwa kopi mungkin mengandung lebih banyak antioksidan dibanding minuman lain. Peneliti juga mengatakan bahwa satu cangkir kopi instan mengandung potassium, magnesium, vitamin B3 serta hanya tujuh kalori.
Lebih Sedikit Kafein
Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi dihubungkan dengan sejumlah masalah kesehatan. Kamu mungkin mengalami masalah tidur, kecemasan, kurang istrirahat, sakit perut, tremor, perubahan detak jantung.
Kopi instan bisa menjadi pilihan yang baik bagi seseorang yang ingin mengurangi asupan kafein. Satu sendok teh kopi instan mengandung 30 hingga 90 mg kafein, sedangkan kopi biasa mengandung 70 hingga 140 mg kafein.
Masalah dari Konsumsi Kopi Instan
Memiliki Lebih Banyak Akrilamida
Akrilamida merupakan bahan kimia yang bisa merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker. Munculnya kandungan kimia ini bisa terjadi ketika kopi sedang dipanggang.
Dibanding kopi biasa, kopi instan mungkin mengandung akrilamida dua kali lebih banyak. Namun untungnya jumlah kandungan kimia di kopi ini masih dalam batas aman.
Berkurangnya Manfaat Karena Sedikit Kafein
Kafein memiliki sejumlah dampak buruk namun tak sedikit juga manfaat yang diperolehnya. Dalam jumlah yang tepat, kafein mampu memicu kerja otak, meningkatkan metabolisme, membakar lebih banyak lemak, dan mengurangi risiko penyakit liver.
Sejumlah manfaat dan masalah tersebut bisa kamu peroleh dari segelas kopi yang kamu minum. Pastikan untuk mempertimbangkan sejumlah hal tersebut agar terhindar dari masalah kesehatan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kopi instan memiliki perbedaan dibanding kopi biasa karena proses pengolahan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama dari biji kopi, namun kopi hijau dan kopi hitam adalah dua jenis kopi yang memiliki warna, rasa, dan manfaat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKopi sudah lama dikenal sebagai minuman yang menemani orang bekerja. Bukan tanpa alasan, kopi memang memiliki manfaat yang tersimpan untuk mereka yang bekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walau minum kopi kerap dilakukan untuk meningkatkan energi, namun cara ini tidak efektif untuk membuat tubuh bertenaga.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemanis memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik dibanding gula ketika dipadukan dengan kopi.
Baca SelengkapnyaMinum kopi di bulan puasa memang tidak ideal namun tetap mungkin dilakukan tanpa mengganggu pola tidur kita.
Baca SelengkapnyaWalau minum kopi bisa berdampak bagi kesehatan, namun berhenti mengonsumsinya bisa berikan manfaat pada tubuh.
Baca SelengkapnyaKopi bukan sekadar minuman, melainkan ritual yang menghanyutkan para penikmatnya ke dalam dunia yang penuh aroma dan kehangatan.
Baca SelengkapnyaUsai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca Selengkapnya