Lakukan Perjalanan Jauh, Lansia Dianjurkan Hindari Konsumsi Teh dan Kopi saat Perut Kosong
Pola minum yang menghindari kafein seperti teh dan kopi saat perut kosong perlu dilakukan oleh lansia dalam perjalanan jauh.
kopi![Lakukan Perjalanan Jauh, Lansia Dianjurkan Hindari Konsumsi Teh dan Kopi saat Perut Kosong](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/25/1716644715038-gsvke.jpeg)
Pola minum yang menghindari kafein seperti teh dan kopi saat perut kosong perlu dilakukan oleh lansia dalam perjalanan jauh.
![Lakukan Perjalanan Jauh, Lansia Dianjurkan Hindari Konsumsi Teh dan Kopi saat Perut Kosong](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/25/1716644680645-850ct.jpeg)
Lakukan Perjalanan Jauh, Lansia Dianjurkan Hindari Konsumsi Teh dan Kopi saat Perut Kosong
Saat melakukan perjalanan jauh, seperti ibadah Haji, lansia perlu memperhatikan pola makan dan minum mereka untuk menjaga kesehatan. Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK. (K), seorang ahli gizi lulusan Universitas Indonesia, memberikan beberapa saran penting bagi lansia untuk menghindari masalah kesehatan selama perjalanan.
Luciana menekankan pentingnya menghindari konsumsi kopi atau minuman dingin saat perut kosong, terutama ketika berada di lingkungan dengan suhu tinggi. Konsumsi kopi dan minuman dingin dalam keadaan perut kosong dapat memicu penyakit maag, yang tentunya akan menyulitkan selama perjalanan.
- Ketahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya
- Kebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini
- 11 Hobi yang Cocok Dilakukan Lansia demi Kesehatan dan Kebugaran
- Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
- Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar
- Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Antre 8 Km dalam Tol
"Minum kopi sama minum es jangan perut kosong mentang-mentang di sana panas, nanti bisa maag di sana," ujarnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Selain kopi dan minuman dingin, Luciana juga mengingatkan untuk menghindari makanan pedas, terutama bagi yang tidak terbiasa.
"Makan cabai juga kekuatan masing-masing, kalau sakit di sana malah repot," katanya. Lansia sebaiknya mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka agar tidak menimbulkan masalah selama perjalanan.
![Lakukan Perjalanan Jauh, Lansia Dianjurkan Hindari Konsumsi Teh dan Kopi saat Perut Kosong](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/25/1716644859450-7xivg.jpeg)
Luciana juga mengingatkan untuk menghindari minuman dengan pemanis tinggi atau air mineral yang mengandung garam. Kedua jenis minuman tersebut dapat menyebabkan rasa haus berlebihan dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.
"Minuman dengan pemanis tinggi dan air mineral yang mengandung garam bisa membuat kita merasa lebih haus dan akhirnya dehidrasi," tambahnya.
Untuk memastikan selalu terhidrasi, Luciana menyarankan agar lansia membawa tumbler atau botol minum sendiri. Dengan membawa botol minum sendiri, lansia dapat dengan mudah mengisi ulang air dan tetap terhidrasi sepanjang perjalanan.
"Kalau bisa bawa saja tumbler ke mana-mana karena ada tempat yang susah cari air kan jadi nggak bisa minum, kadang mau beli air mineral atau botol kan nggak selalu ada yang jual," sarannya.
Selain menjaga pola makan dan minum, Luciana juga mengingatkan pentingnya membawa obat-obatan rutin yang biasa dikonsumsi. Lansia sebaiknya juga membawa alat cek kesehatan seperti alat tensi dan alat cek gula darah.
![Lakukan Perjalanan Jauh, Lansia Dianjurkan Hindari Konsumsi Teh dan Kopi saat Perut Kosong](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/25/1716644907669-jjksdk.jpeg)
"Tidur harus cukup, jangan memaksakan diri kalau rasanya sudah capek," katanya. Mengingat perjalanan jauh bisa sangat melelahkan, penting untuk selalu memantau kondisi kesehatan.
Untuk memastikan kesehatan tetap terjaga, Luciana menyarankan agar lansia melakukan imunisasi sebelum melakukan perjalanan jauh. Imunisasi dapat membantu melindungi dari penyakit menular yang mungkin ada di tempat tujuan.
Selain itu, tidur yang cukup juga sangat penting. Jika mengalami kesulitan tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang diperlukan.