Merdeka.com - Ketika Jakki Ballan mulai mengalami berat badan di masa remaja, ahli gizinya menyarankannya untuk mengganti minuman soda yang dikonsumsinya dengan minuman yang mengandung kalori lebih sedikit. Hal ini membuat Jakki mulai mengonsumsi soda diet yang mengandung lebih sedikit kalori.
Minum soda diet memang berhasil membuat Jakki lebih kurus, namun tak disangka bahwa efek sampingnya dia menjadi ketagihan untuk meminum minuman soda tersebut. Dia bahkan bisa menghabiskan hingga 50 kaleng minuman soda dalam sehari.
Kegemarannya minum diet soda tak hanya berdampak pada berat badan, melainkan juga pada pengeluaran bulanannya. Dalam sebulan, dia bisa menghabiskan hingga 500 poundsterling (atau sekitar Rp 9,7 juta) untuk membeli minuman soda, seperti dilansir oleh Daily Mail (21/02).
Meski begitu, bukan berarti ibu lima anak ini tak berusaha menghentikan kecanduannya. Dia masih berusaha menghentikannya, dan saat ini sudah mengurangi konsumsi soda diet hingga 30 kaleng sehari. Dia merasa bahwa kecanduan tersebut sudah merusak kehidupannya.
"Jika aku tidak membawa minuman soda, aku bisa merasa panik. Aku mulai berkeringat, tubuhku bergetar, dan dadaku berdetak cepat. Aku mencapai saat di mana aku harus benar-benar berhenti," ungkap wanita berusia 42 tahun ini.
Karena kecanduannya ini, Jakki mengaku sering mengalami sakit kepala, halusinasi, dan efek samping lainnya. Dr Sarah Schenker, seorang ahli diet dari British Dietetic Association menyarankan Jakki untuk melakukan terapi perilaku. Dia juga menjelaskan bahwa asam fosfor dalam diet soda bisa merusak tulang Jakki dalam waktu yang lama.
"Namun yang paling mengkhawatirkanku adalah ketika wanita ini kecanduan soda diet, dia tak akan mengonsumsi makanan yang cukup sehat untuk memenuhi nutrisi tubuhnya. Ada cara untuk menghentikan kecanduannya, yaitu dengan mengubah persepsi dan perilakunya," ungkap Dr Schenker.
Jakki kini berjanji akan mencari ahli untuk membantunya melakukan terapi perilaku dan menghentikan kecanduannya pada diet soda. Dia berharap banyak orang lebih waspada terhadap efek ekstrem yang bisa disebabkan oleh minuman bersoda, tak hanya pada kesehatan, tetapi juga perilaku dan mental.
Baca juga:
Minum dua kaleng soda sehari dapat merusak ginjal
Pewarna pada minuman soda bisa sebabkan kanker
Utamakan Keselamatan Karyawan, Sido Muncul Raih 2 Penghargaan K3 dari Kemnaker
Sekitar 9 Jam yang laluCara Mengatasi Munculnya Keringat Berlebihan di Sekitar Area Kewanitaan
Sekitar 10 Jam yang laluWaspadai Risiko Komplikasi Akibat Malnutrisi pada Pasien Rawat Inap
Sekitar 10 Jam yang laluAsap Rokok Dapat Menyebabkan Resiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Simak Gejalanya
Sekitar 12 Jam yang laluPentingnya Pengembangan Elektromedis dan Klinis di Indonesia demi Layanan Kesehatan
Sekitar 16 Jam yang laluIni Alasan Mengapa Kita Selalu Buang Air Kecil Sebelum Buang Air Besar
Sekitar 16 Jam yang laluKenali 5 Penyebab Terjadinya Hepatitis Akut Misterius
Sekitar 20 Jam yang lalu10 Hal Sederhana yang Bisa Bantu Membuat Otak Kamu Lebih Optimal
Sekitar 23 Jam yang laluCegah Masalah, Ini yang Bisa Dilakukan Saat Bercinta ketika Kejantanan Terlalu Besar
Sekitar 1 Hari yang laluPentingnya Pemeriksaan pada Calon Orangtua Sebelum Merencanakan Kehamilan
Sekitar 1 Hari yang lalu4 Cara Mengatasi Nyeri Akibat Infeksi Saluran Kemih yang Bisa Membahayakan Ibu Hamil
Sekitar 1 Hari yang laluLangsung Mandi Setelah Olahraga, Apakah Aman?
Sekitar 1 Hari yang laluUkur Tekanan Darah secara Rutin Penting Dilakukan untuk Tekan Risiko
Sekitar 1 Hari yang laluTak Perlu Minum Obat, Berikut Ini Cara Cepat Mengatasi Batuk Secara Alami
Sekitar 1 Hari yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 8 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 8 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 11 Jam yang laluPemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng Curah Mulai 31 Mei
Sekitar 12 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluPuan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Sekitar 10 Jam yang laluCovid Hari Ini 25 Mei 2022: Kasus Positif dan Aktif Meningkat
Sekitar 11 Jam yang laluPBB Puji Penanganan Covid-19 di Indonesia: Vaksinasi 270 Juta Populasi Prestasi Besar
Sekitar 13 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 12 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 20 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami