Beginilah Tata Cara Mengasuh dan Menyusui Bayi Apabila Ibu Tertular COVID-19
Merdeka.com - Kasus penularan COVID-19 kembali naik dalam beberapa pekan terakhir. Virus corona dapat menular kepada siapa saja, tanpa memandang umur. Dari orang dewasa, remaja, anak bahkan bayi, semuanya memiliki risiko yang sama untuk terjangkit COVID-19.
Orang yang terinfeksi virus corona memiliki gejala yang beragam. Orang yang memiliki gejala ringan akan merasakan tubuhnya seperti terserang flu. Sedangkan, penderita yang terinfeksi virus corona dengan gejala berat akan mengalami beberapa penyakit, seperti gangguan pernapasan berat dan saturasi oksigen kurang dari 93 persen.
Sebagai orang tua, tentunya Anda ingin melindungi anak dari paparan COVID-19. Terlebih lagi, jika Anda merupakan ibu menyusui. Anda harus ekstra berhati-hati untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan bayi tersayang.
Kemudian, bagaimana jika ternyata ibu terkonfirmasi COVID-19? Menurut WHO, Ibu tetap dapat berinteraksi dan memberikan ASI kepada bayi karena saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa virus corona dapat menular lewat ASI.
Meskipun begitu, kemungkinan bayi untuk tertular COVID-19 dari ibunya tetap ada. Penularan dapat terjadi melalui droplet yang mungkin akan dihasilkan ketika ibu bersin atau di dekat bayi dan menyentuh bayi dengan tangan yang belum dicuci.
Maka dari itu, ibu perlu memperhatikan beberapa hal untuk mencegah penularan virus corona pada bayi. Berikut ini adalah 7 hal yang perlu diperhatikan ibu ketika mengasuh dan menyusui anak.
1. Pastikan Ibu mencuci tangan sebelum menyentuh dan menyusui bayi.
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dapat mencegah penularan COVID-19. Selain itu, bayi juga memiliki kulit yang sensitif sehingga mencuci tangan juga dapat mencegah perpindahan virus atau bakteri ke kulit Anak dan menghindarkannya dari penyakit kulit.
2. Jaga Kebersihan
Jaga kebersihan ruangan yang digunakan bayi. Bersihkan dan sterilkan segala peralatan yang digunakan bayi secara rutin. Gunakan tempat sampah tertutup untuk mencegah keluarnya virus dan bakteri.
3. Ketika menyusui ibu wajib menggunakan APD, minimal menggunakan masker.
Bayi berhak untuk mendapatkan ASI dari ibunya. Akan tetapi, Ibu harus menggunakan masker untuk mencegah menularnya COVID-19.
4. Lakukan etika batuk yang benar
Ketika bersin atau batuk, ibu harus menjauh dari bayi, menutup mulut dan hidung, serta segera cuci tangan dan mengganti masker. Tindakan tersebut untuk meminimalisir penularan COVID-19
5. Hindari untuk mencium bayi.
Mencium bayi dapat meningkatkan potensi penularan COVID-19 kepada bayi melalui droplet. Maka dari itu, tahan diri Anda untuk menciumnya.
6. Sedia Tisu atau Tisu Basah
Persiapkan tisu atau tisu basah di sekitar Anda untuk antisipasi apabila masker medis tidak tersedia. ibu bisa bersin dan batuk ke dalam tisu, segera membuangnya dan cuci tangan menggunakan sabun.
7. Mencuci tangan sebelum Memerah ASI.
Ketika memerah ASI, ibu perlu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. Cuci tangan dengan sabun dan bersihkan daerah sekitar puting sebelum memompa ASI. Kemudian, letakkan ASI ke dalam wadah tertutup. Ibu juga perlu membersihkan botol sebelum diberikan kepada pengasuh
Jika kondisi ibu tidak memungkinkan untuk merawat bayinya, maka keluarga lain yang berpengalaman dan tidak terinfeksi COVID-19 dapat merawatnya. Pemberian ASI dapat terus dilakukan oleh ibu dengan memberikan ASI perah.
Jika Ibu masih tidak mampu memberikan ASI perah, maka dapat digantikan dengan susu formula. Jangan lupa terus berikan dukungan terhadap ibu agar tetap dapat memberikan ASI yang optimal. Dengan begitu, kesehatan ibu dapat terjaga dan nutrisi anak pun terpenuhi.
Reporter: Aulia Fitriana
(mdk/mgt)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaCegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca Selengkapnya