Begini Cara Mudah Tebak Jenis Kelamin Bayi yang Dikandung

Jumat, 27 Januari 2023 13:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Begini Cara Mudah Tebak Jenis Kelamin Bayi yang Dikandung ilustrasi ibu hamil. ©www.popsugar.com

Merdeka.com - Banyak pasangan yang sering bertanya-tanya jenis kelamin dari bayi yang tengah dikandung sang ibu. Cara paling umum yang dilakukan biasanya adalah melihatnnya menggunakan ultrasonografi atau USG.

Namun ternyata ada cara yang lebih mudah dan bisa diketahui sendiri mengenai jenis kelamin bayi yang dikandung. Dilansir dari The Health Site, sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal pada 2003 mengatakan bahwa selera makan bisa menjadi hal yang menandakan jenis kelamin bayi yang dikandung.

Pada temuan ini, peneliti dari Harvard School of Public Health melakukan survei terhadap 244 wanita hamil di Boston’s Beth Israel Deaconess Medical Center. Peneliti menanyai para ibu ini tentang pola makan mereka selama trimester kedua kehamilan.

Hasil survei menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan anak laki-laki makan protein 8 persen lebih banyak, karbohidrat 9 persen lebih banyak, 11 persen lemak hewani lebih banyak, dan 15 persen lebih banyak minyak sayur. Walau makan lebih banyak, namun ibu yang mengandung anak laki-laki tidak mengalami pertambahan berat badan dibanding anak perempuan.

2 dari 2 halaman

Testosteron Memicu Munculnya Nafsu Makan

Peneliti memperkirakan penyebab mengapa hal ini terjadi. Diperkirakan bahwa testosteron yang disimpan pada testikel janin memicu munculnya rasa ingin makan yang lebih besar ketika mengandung anak laki-laki.

Walau memang cara ini bisa diterapkan untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung, namun menerapkannya mungkin cukup sukar. Hingga saat ini, USG masih tetap merupakan cara yang paling akurat dan bisa diandalkan.

Biasanya, kelamin bayi mulai terbentuk pada sekitar minggu ketujuh. Walau begitu, hampir setiap bayi bakal terlihat sama hingga pekan ke-14 kehamilan.

Pindaian USG bakal benar-benar akurat untuk menebak jenis kelamin ketika dilakukan pada minggu ke-18 hingga 20. Walau begitu kadang terjadi kondisi ketika posisi alat kelamin bayi tertutup.

Baca juga:
Benarkah Anestesi Bisa Sebabkan Kelumpuhan dan 4 Fakta Lain yang Perlu Diketahui
Bahaya Pemberian Ramuan seperti Kecipir dan Kencur pada Bayi di Bawah 6 Bulan
Begini Tips Dokter Anak untuk Atasi Anak Sulit Lepas dari Gawai
Mengapa Bayi Mengalami Gumoh Setelah Makan? Ini 3 Penyebabnya

Baca juga:
Benarkah Anestesi Bisa Sebabkan Kelumpuhan dan 4 Fakta Lain yang Perlu Diketahui
Bahaya Pemberian Ramuan seperti Kecipir dan Kencur pada Bayi di Bawah 6 Bulan
Begini Tips Dokter Anak untuk Atasi Anak Sulit Lepas dari Gawai
Mengapa Bayi Mengalami Gumoh Setelah Makan? Ini 3 Penyebabnya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini