Begini Cara Kerja Bedah Bariatrik, Solusi untuk Pasien Obesitas
Merdeka.com - Kegemukan atau obesitas pada dasarnya dapat diatasi dengan mengubah pola makan dan olahraga. Namun jika sudah mengancam nyawa, bedah bariatrik terpaksa harus dilakukan.
"Kalau Indeks Masa Tubuh (BMI) sudah tinggi sekali di atas 40 kg/m2, satu-satunya jalan adalah dengan prosedur bedah. Kalau masih di bawah 27,5 tidak dianjurkan untuk bedah bariatrik," tutur Peter Ian Limas, Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestive RSPI.
Berbeda dengan bedah kosmetik yang hanya memperbaiki penampilan, bedah bariatrik bekerja lebih dalam dan hanya digunakan sebagai solusi akhir bagi pasien obesitas.
Bedah bariatrik bekerja dengan mengatasi rasa lapar, memodifikasi saluran cerna dan profil hormon serta mengurangi penyerapan kalori. Namun perlu diingat bahwa bedah bariatrik tidak bisa menyelesaikan semua masalah.
"Ini bukanlah peluru emas, tidak bisa selesai tuntas persoalannya. Dietnya harus diketatkan pasca operasi. Tiga hari pertama hanya minum air putih, dua minggu kemudian minum susu dan dua minggu setelahnya makan makanan lunak," paparnya.
Selain diet, pasien juga harus berolahraga dan rajin konsultasi dengan ahli gizi. Pasien dapat memulai olahraga ringan seperti jalan cepat.
Meski dapat memangkas berat badan sebanyak 60-80 persen dalam kurun waktu 1 tahun, pasien dapat kembali obesitas jika tidak memperbaiki pola hidup.
Seperti Apa Prosedurnya?
Terdapat tiga jenis bedah bariatrik dengan prosedur dan keunggulan yang berbeda-beda. Kondisi tubuh pasien harus disesuaikan dengan tiap metode.
Seperti Sleeve Gastrectomy yang kurang cocok dilakukan bagi penderita kelainan lambung. Sebab, Sleeve menimbulkan efek samping berupa kenaikan asam lambung. Metode ini dilakukan dengan cara memotong lambung guna mengurangi lasa lapar.
"Yang paling efektif sebenarnya Gastric/Mini Gastric Bypass. Bypass lebih ideal karena berat badan lebih banyak 5 persen turunnya dan bertahan lebih lama. Pasca operasi juga lebih nyaman," kata Peter.
Ampuh Mengatasi Kecanduan Makanan Manis
Metode Bypass sangat ampuh untuk mengatasi kecanduan makanan manis. Prosedur ini memiliki efek samping Dumping Syndrome, di mana pasien yang 'nakal' akan merasa kembung jika mengonsumsi gula dan karbohidrat berlebih.
Meski lebih efektif, metode Bypass terbilang cukup rumit. Dokter akan menyambung kerongkongan ke usus sehingga kerja lambung menjadi lebih sedikit dan mengurangi rasa lapar.
"Ada juga metode Duodenal Switch/Biliopancreatic Diversion yang memakai ring untuk mengikat lambung sehingga menahan lapar. Namun kurang efektif karena akan longgar dari waktu ke waktu dan pasien harus rutin check up," tandasnya.
Reporter: Annisa Mutiara AshariniSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaTurunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Baca Selengkapnya10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim
Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal
Saat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Anak dengan Status Gizi yang Baik
Mengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu orangtua dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini.
Baca Selengkapnya7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya
Diet yang dilakukan seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan efek yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya8 Tanda Bahaya ketika Obesitas Mulai Mengancam Nyawa
Obesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot
Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Selengkapnya