Bantu Redakan Demam, Kunyit Bisa Menjadi Pengganti Madu

Selasa, 1 November 2022 16:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Bantu Redakan Demam, Kunyit Bisa Menjadi Pengganti Madu Ilustrasi kunyit. ©Shutterstock

Merdeka.com - Konsumsi obat-obatan tradisional bisa menjadi cara meredakan masalah kesehatan termasuk demam. Salah satu makanan untuk meredakan demam ini adalah madu. Sayangnya, konsumsi madu ini tak dianjurkan pada mereka yang berusia di bawah satu tahun.

Dokter yang berfokus pada obat tradisional Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si mengatakan orang tua bisa menggantikan madu dengan kunyit sebagai bahan ramuan herbal untuk meredakan demam pada anak di bawah usia satu tahun.

"Karena madu kontraindikasi pada bayi di bawah satu tahun, di mana ada risiko botulisme, ada spora botulinum yang kemungkinan tidak atau kurang bisa diterima sistem pencernaan atau sistem imunitas bayi," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) itu menuturkan kunyit dalam bentuk bubuk bisa diberikan dengan dosis 1/8 sampai 1/4 sendok teh lalu dimasukkan ke dalam ASI atau susu formula yang biasa bayi itu minum. Volume ASI atau susu formula yang disesuaikan dengan yang biasa bayi itu konsumsi.

Inggrid mengatakan, ramuan ini sudah terbukti aman. Kontraindikasi hanya terjadi pada anak yang alergi dengan bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal atau rempah dilaporkan sangat jarang terjadi.

"Pada anak yang sehat dapat dikonsumsi sekali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh. Pembuktian secara empirik untuk keamanan dan khasiatnya," kata dia.

2 dari 2 halaman

Dia mengingatkan, konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan, namun dengan catatan mereka ini perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang herbal.

Lebih lanjut, Inggrid menambahkan, pembuatan ramuan herbal di rumah tangga harus dilakukan secara higienis dengan cara konsumsi yang benar.

Sementara pada anak usia satu tahun hingga 12 tahun bisa diberikan ramuan sirup madu bawang jahe dengan dosis tiga kali 5ml sehari, sebelum atau sesudah makan. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan ini yakni 30 ml madu murni, satu siung bawang merah yang dicincang halus, satu siung bawang putih yang dicincang halus, 10 gram jahe segar yang dicincang halus dan 1/2 buah jeruk nipis yang diperas.

Cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe dimasukkan ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis. Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya dan diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer. Selanjutnya, saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.

Ramuan ini bisa menjadi cara yang digunakan untuk mengobati masalah demam pada anak. Namun ketika anak tak kunjung sembuh, penting untuk segera berkonsultasi dan mengobatinya ke dokter. [RWP]

Baca juga:
Menaklukkan Krisis Iklim dan Krisis Kesehatan dengan Tempe
Konsumsi Buah dan Sayur secara Rutin Bisa Kurangi Risiko Kanker
Orangtua Miliki Peran Penting dalam Jaga Kesehatan Mental Anak dan Remaja
Paparan Internet Berlebih Bisa Buat Anak Jadi lebih Pasif

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini