Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagaimana Keberadaan Ular Mempengaruhi Evolusi Manusia dan Membuat Kita Lebih Cerdas

Bagaimana Keberadaan Ular Mempengaruhi Evolusi Manusia dan Membuat Kita Lebih Cerdas ilustrasi ular paling mematikan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ular merupakan salah satu hewan yang juga menjadi predator bagi manusia. Beberapa jenis ular bisa sangat mematikan dengan bisa dalam gigitannya dan mengancam kelangsungan manusia.

Sebagai makhluk yang telah ada sejak jutaan tahun yang lalu, ular memiliki pengaruh yang signifikan terhadap evolusi manusia. Keberadaan ular dan interaksi manusia dengan mereka telah membentuk perkembangan perilaku, adaptasi fisik, dan bahkan kemampuan kognitif kita.

Profesor antropologi Lynne A. Isbell dari Universitas California, Davis, menyebutkan bahwa pengaruh tunggal ular terhadap evolusi primata memiliki dampak yang signifikan. Dalam bukunya yang berjudul "The Fruit, the Tree, and the Serpent: Why We See So Well", Isbell menjelaskan bahwa tekanan predator dari ular secara akhirnya berdampak pada penglihatan yang superior dan otak besar pada primata, serta merupakan aspek penting dari evolusi manusia.

Orang lain juga bertanya?

Ular juga memiliki dampak yang sangat besar terhadap sejumlah peradaban manusia. Hampir setiap peradaban memiliki hewan mitologis yang memiliki bentuk menyerupai ular. Beberapa peradaban mensucikan ular ini namun beberapa juga menjadikannya ancaman terhadap peradaban mereka.

Berdasar pertemuan selama ribuan tahun antara ular dan manusia, sejumlah perubahan signifikan dialami manusia melalui evolusi. Berikut sejumlah perubahan evolusi yang dialami oleh manusia karena keberadaan ular.

Dampak Ular pada Kekebalan dan Perkembangan Otak Manusia

1. Ular Tingkatkan Kekebalan Manusia

Ular berbisa telah menjadi ancaman bagi manusia selama ribuan tahun. Interaksi dengan ular berbisa memaksa manusia untuk mengembangkan kekebalan terhadap racun yang diproduksi oleh ular tersebut.

Proses ini melibatkan tekanan seleksi alam sehingga individu yang memiliki ketahanan dan kekebalan yang lebih tinggi terhadap gigitan ular berbisa lebih mungkin bertahan hidup dan berkembang biak. Seiring berjalannya waktu, manusia secara evolusioner telah mengembangkan mekanisme pertahanan terhadap racun ular, menghasilkan sistem kekebalan yang lebih kuat.

2. Ular Kembangkan Otak Manusia

Interaksi manusia dengan ular juga telah mempengaruhi perkembangan otak manusia. Mengenali dan menghindari ular yang berbahaya memerlukan tingkat pemrosesan informasi yang tinggi, kewaspadaan visual, dan kemampuan mempelajari pola yang kompleks.

Ular, sebagai predator yang sulit diidentifikasi, telah memaksa manusia untuk mengembangkan kemampuan kognitif yang lebih baik dalam memproses informasi visual dan mengenali bahaya potensial di lingkungan mereka. Oleh karena itu, peran ular dalam evolusi manusia telah berkontribusi pada perkembangan otak yang lebih canggih dan kemampuan belajar yang lebih baik.

Dampak Ular pada Pengelihatan serta Munculnya Fobia

3. Ular Tingkatkan Pengelihatan Manusia

Peran ular dalam mempengaruhi perkembangan evolusi manusia juga terkait dengan pengembangan kemampuan penglihatan. Kehadiran ular sebagai predator yang tersembunyi dan sulit terlihat telah memaksa manusia untuk meningkatkan kemampuan penglihatan mereka dalam melacak gerakan dan memperhatikan detail halus di sekitar mereka.

Kemampuan untuk mendeteksi ular dengan cepat dan akurat membutuhkan ketajaman visual yang tinggi, dan melalui tekanan seleksi alam, manusia telah mengembangkan penglihatan yang lebih baik, baik dalam memperhatikan lingkungan sekitar maupun mengenali bahaya potensial.

4. Manusia Secara Alami Memiliki Fobia Terhadap Ular

Salah satu dampak psikologis yang dimiliki oleh manusia terhadap ular adalah adanya fobia yang umum ditemui, yang dikenal sebagai ophidiophobia. Fobia terhadap ular ini dipercaya sebagai respons evolusioner yang berasal dari pengalaman manusia dengan ular yang berbahaya dan berpotensi mematikan.

Dalam sejarah evolusi manusia, individu yang memiliki kehati-hatian yang lebih tinggi terhadap ular cenderung lebih mungkin bertahan hidup dan melanjutkan keturunan mereka. Oleh karena itu, fobia terhadap ular dapat dipandang sebagai bentuk perlindungan evolusioner yang mengurangi risiko interaksi yang berbahaya dengan ular.

Dampak ular pada Perkembangan Berbahasa Manusia

5. Kemampuan Manusia Mengalihkan Perhatian

Dengan mengacu pada penelitian yang luas, Isbell juga berspekulasi tentang bagaimana ular dapat mempengaruhi perkembangan perilaku manusia yang khas, yaitu kemampuan kita untuk menunjuk untuk tujuan mengalihkan perhatian. Aktivitas sosial ini bergantung pada lokalisisasi yang cepat dan akurat, dapat mengurangi gigitan ular mematikan di antara nenek moyang kita.

6. Ular Mempengaruhi Perkembangan Bahasa di Tahap Awal

Ancaman ular dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan manusia dalam menggunakan simbol dan tanda untuk berkomunikasi. Ular menjadi lambang atau simbol dari bahaya atau ancaman dalam banyak budaya manusia. Perlahan-lahan, manusia mulai menggunakan representasi simbolis seperti gambar, lukisan, atau bahkan kata-kata yang merepresentasikan ular untuk menyampaikan pesan tentang ancaman yang mungkin ada di sekitar mereka.

Sebagai makhluk yang ada sejak jutaan tahun yang lalu, ular terus memainkan peran penting dalam perjalanan evolusi manusia dan membantu perkembangan. Sejumlah perkembangan tersebut kita warisi dari leluhur manusia dan menjadi senjata untuk terus bertahan hidup di masa kini.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbedaan Otak Kanan Otak Kiri dan Kelebihannya, Berikut Penjelasannya
Perbedaan Otak Kanan Otak Kiri dan Kelebihannya, Berikut Penjelasannya

Otak kanan otak kiri manusia menarik untuk disimak, keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!

Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Jenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan
Jenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan

Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ngeri, Orang Ini Temukan 92 Ekor Ular Derik di Dalam Rumahnya
Ngeri, Orang Ini Temukan 92 Ekor Ular Derik di Dalam Rumahnya

Penemuan 92 ekor ular di rumah yang menimbulkan kepanikan.

Baca Selengkapnya
Seiring Zaman, Mengapa Lutut Manusia Semakin Lemah dan Tidak Berevolusi Jadi Semakin Kuat?
Seiring Zaman, Mengapa Lutut Manusia Semakin Lemah dan Tidak Berevolusi Jadi Semakin Kuat?

Lutut manusia merupakan organ tubuh yang tidak mengalami evolusi dan dianggap semakin lemah seiring zaman.

Baca Selengkapnya
10 Ular Berbisa Paling Mematikan di Dunia, Jangan Pernah Dekat-Dekat!
10 Ular Berbisa Paling Mematikan di Dunia, Jangan Pernah Dekat-Dekat!

Di antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.

Baca Selengkapnya
Benarkah Neanderthal Adalah Leluhur Kita? Ketahui Perbedaannya dengan Homo Sapiens
Benarkah Neanderthal Adalah Leluhur Kita? Ketahui Perbedaannya dengan Homo Sapiens

Neanderthal dan homo sapiens kerap disebut memiliki banyak kesamaan. Benarkah mereka nenek moyang kita?

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Racun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.

Baca Selengkapnya
Ular Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya
Ular Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya

Aksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.

Baca Selengkapnya