Adakah Bahaya yang Muncul Bagi Perokok Pasif Asap Vape?
Merdeka.com - Belakangan ini, sejumlah dampak dari vape telah banyak diteliti dan dipublikaskan. Dampak buruk dari rokok elektrik ini ternyata tak berbeda jauh dengan rokok konvensional.
Pada perokok pasif yang terkena asap dari vape ini, apa yang bakal terjadi? Apakah dampak yang dapat terjadi sama berbahayanya dengan asap rokok konvensional?
Menurut ahli toksikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Sho'im Hidayat, HPHC (Harmful and Potentially Harmful Constituents)--kandungan yang dapat berpotensi bahaya--yang dimiliki uap rokok elektrik jauh lebih rendah ketimbang asap dari rokok konvensional.
"Dari penelitian-penelitian di luar negeri, kandungan HPHC rokok elektrik jauh lebih rendah. Bahkan sampai 90 persen lebih rendahnya," ucap dr Sho'im.
"Yang keluar dari vape itu dalam bentuk uap, istilahnya non smoke aerosols. Ini berasal adanya pemanasan semua zat. Prosesnya, hanya menguap. Semacam uap seperti kita memasak air. Kan ada uap di atasnya ya."
Belum Bisa Dipastikan
Dokter spesialis penyakit dalam, Kadek Dian Lestari juga menyampaikan, risiko perokok pasif yang menghirup uap vape akan lebih rendah jika dibandingkan dengan asap rokok.
"Yang elektronik itu kan dipanaskan. Bisa dikatakan tidak mengandung TAR--senyawa yang menimbulkan risiko kanker. Beda dengan asap rokok konvensional yang mengandung TAR. Jadi, risikonya lebih berkurang," jelas Kadek.
Walaupun bisa dibilang paparan uap vape lebih rendah, Kadek tetap menekankan, sampai saat ini belum ada penelitian di Indonesia terhadap bahayanya vape. Perlu ada penelitian mendalam tentang vape.
"Untuk perokok pasif, sebenarnya saya pun belum bisa memastikan lebih rendah atau tidak. Baru mengacu dari penelitian di luar negeri saja. Setelah ada penelitian vape, barulah bisa menjawab bahaya uap vape," tandas Kadek.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaMeski lezat dan penuh nutrisi, tidak semua orang bisa menikmati air kelapa. Dampak negatif bagi kesehatan adalah ancaman bagi orang-orang tertentu ini.
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memiliki flek hitam di wajah dapat menjadi masalah yang mengganggu. Ini 14 bahan alami yang bisa menghilangkan flek hitam jika rutin digunakan.
Baca SelengkapnyaAir hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaPanas dalam dapat diatasi dengan konsumsi buah kaya kandungan air.
Baca SelengkapnyaApakah benar minum teh manis es saat berbuka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada asam lambung?
Baca SelengkapnyaSakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca Selengkapnya