6 Cara Mudah Membuat Anak Suka Belajar Matematika
Banyak anak tidak menyukai matematika. Walau begitu, orangtua bisa membantu anak jadi menyukainya.
6 Cara Mudah Membuat Anak Suka Belajar Matematika
Salah satu pelajaran yang kerap menjadi momok bagi banyak anak sekolah adalah matematika. Banyak anak yang kesulitan dalam mempelajari berbagai angka dan rumus di dalam matematika ini.
Ketidakmampuan untuk memahami matematika ini kerap membuat banyak anak membencinya. Hasilnya adalah nilai matematika yang jeblok karena memang tidak menyukai pelajaran ini.
Padahal, pembelajaran matematika sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kehidupan anak di masa mendatang. Dilansir dari fatherly, berikut sejumlah cara mudah agar anak menjadi suka belajar matematika.
-
Bagaimana cara belajar yang menyenangkan buat anak? Cara ini tidak hanya membuat anak belajar lebih banyak dan mengembangkan keterampilan non-kognitifnya, tetapi juga dapat memotivasinya untuk belajar. Menggunakan basis permainan juga bisa membuat anak semangat belajar dan dapat memotivasi anak untuk mau terlibat dalam proses belajar dan meningkatkan rasa ingin tahunya.
-
Apa saja cara belajar yang menyenangkan buat anak? Dilansir dari laman fimela.com Selasa (14/11) berikut cara belajar yang menyenangkan buat anak yang efektif, dijamin bikin anak bertambah antusias belajarnya.
-
Bagaimana cara anak bisa mengenal angka? Anak seharusnya sudah mulai mengenal angka sebelum bersekolah serta bagaimana menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang perlu dilakukan orang tua agar anak semangat belajar? Tips tingkatkan semangat belajar anak yang ampuh pertama adalah membuat suasana membaca yang menyenangkan. Bagi sebagian besar kalian mungkin sering kali mendengar bahwa membaca adalah kunci sukses kehidupan. Pada anak, membaca mampu menjadi kunci keberhasilan dalam belajar. Dengan membaca, anak menjadi memiliki kosa kata yang lebih beragam. Selain itu, membaca juga akan membantu otak untuk belajar bagaimana cara memproses konsep serta komunikasi formal.
-
Bagaimana cara orang tua mendorong anak untuk belajar? Keterlibatan aktif dalam mendukung anak dalam tugas-tugas sekolah, membimbingnya melalui tantangan akademis, dan menanamkan nilai-nilai kesabaran dan ketekunan menjadi landasan yang kokoh dalam memotivasi anak untuk belajar.
-
Kenapa anak harus belajar dengan cara yang menyenangkan? Bila anak merasa gembira dalam belajar, mereka secara sendiri akan mempelajari banyak hal baru.
Tetap Tenang
Ketika Anda membantu anak belajar matematika, pastikan Anda tetap tenang. Anak bisa merasakan apakah Anda merasa cemas atau tidak nyaman dengan mata pelajaran tersebut.
Hindari menurunkan ketakutan atau kebingungan terhadap matematika pada buah hati. Jadilah panutan matematika yang santai dan berikan mereka contoh positif. Gunakan cara yang menyenangkan untuk menjelaskan konsep-konsep matematika, seperti menggunakan permen jelly untuk mengilustrasikan penjumlahan dan pengurangan.
Jangan Buat Matematika Tampak Membosankan
Jangan memandang matematika sebagai sesuatu yang membosankan atau sulit. Anak-anak sebenarnya dilahirkan dengan kemampuan berpikir dalam istilah matematika. Jadi, cobalah untuk menghubungkan matematika dengan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari mereka. Jangan mencoba membuat matematika terdengar seperti pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ini adalah peluang untuk bermain dan belajar bersama.
Hubungkan Matematika dengan Situasi dalam Kehidupan Nyata
Salah satu masalah yang membuat matematika menjadi tidak menarik adalah anak kesulitan menghubungkan manfaatnya dengan dunia nyata.
Ketika Anda menjalani aktivitas sehari-hari dengan anak Anda, carilah peluang untuk menghubungkan matematika dengan situasi nyata. Misalnya, saat memasak bersama, tunjukkan kepada mereka bagaimana mengukur bahan-bahan dengan menggunakan alat-alat dapur yang memiliki pecahan. Gunakan bahasa matematika seperti "Mari kita tambahkan ini" atau "Mari kita hitung ini" untuk menghubungkan simbol penjumlahan dan pengurangan yang mereka pelajari di sekolah dengan kegiatan menyenangkan.
Ajari Sejak Dini
Anda dapat secara perlahan mengajarkan matematika kepada anak sejak dini dalam aktivitas sehari-hari.
Selain dari sekolah, libatkan mereka dalam aktivitas yang melibatkan penghitungan sederhana. Misalnya, ketika Anda naik tangga, ajak mereka untuk melompat 2 atau 3 anak tangga sekaligus untuk berlatih menghitung dalam kelipatan. Bermain jual-beli juga merupakan cara yang baik untuk melatih keterampilan berhitung mereka. Anak-anak akan belajar untuk menghitung uang dengan cepat dan efektif.
Gunakan Kejadian Aktual
Manfaatkan kejadian aktual atau informasi yang menarik bagi anak Anda untuk menjelaskan konsep matematika. Misalnya, Anda dapat menggunakan prestasi tim olahraga favorit mereka untuk mengajarkan konsep statistik dan perhitungan. Ini membantu mereka melihat relevansi matematika dalam kehidupan sehari-hari dan membuatnya lebih menarik.
Jadikan Matematika sebagai Pengalaman Positif
Yang terpenting, jadikan matematika sebagai pengalaman positif. Hindari tekanan yang berlebihan dan biarkan anak Anda mengeksplorasi dunia matematika dengan cara yang menyenangkan. Berikan pujian ketika mereka berhasil menyelesaikan permasalahan matematika dan dorong minat mereka dalam mata pelajaran ini.