Merdeka.com - Mengukus merupakan salah satu cara memproses makanan selain menggoreng, merebus, atau membakarnya. Cara memasak ini dianggap banyak orang lebih sehat terutama pada sayuran.
Cara memasak ini saat ini tengah populer karena dianggap lebih sehat. Selain itu, cara memasak ini juga lebih hemat biaya dan ramah terhadap lingkungan.
Untuk memasak dengan cara ini, kamu bisa menggunakan mesin pengukus khusus atau menggunakan panci yang khusus untuk mengukus makanan. Cara ini bisa membuat makanan lebih sehat untuk dikonsumsi.
Walau banyak disukai orang, menggoreng makanan bisa membuat makanan tersebut lebih berlemak. Hal ini bisa memicu munculnya obesitas serta penyakit jantung.
Penggunaan minyak pada saat menggoreng bisa timbulkan dampak kesehatan. Oleh karena itu, menghilangkan minyak sepenuhnya dengan memproses makanan berupa mengukusnya bisa menghilangkan bahaya tersebut.
Terdapat sejumlah manfaat kesehatan dari makanan yang diproses dengan cara ini. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah manfaat sehat dari makanan yang dikukus.
Tidak Membutuhkan Minyak
Mengukus makanan bisa menghilangkan minyak secara sepenuhnya dari makananmu. Tanpa penggunaan minyak, risiko dari penyakit jantung, stroke, dan kanker bakal menurun.
Makanan Dipastikan Tidak Gosong
Menggunakan alat masak seperti steamer bisa menghemat energi dan biaya karena bisa langsung mati setelah makanan matang. Hal ini juga bisa membuat makanan tidak gosong atau matang secara berlebih.
Tidak Mengubah Rasa
Ketika makanan dikukus, tidak terdapat kontaminasi rasa seperti yang terjadi ketika digoreng. Bahkan ketika kamu mengukus sayuran yang berbeda dalam satu waktu, rasa yang dimiliki bakal tetap berbeda satu sama lain.
Advertisement
Nutrisi Tetap Terjaga
Selama proses pengukusan, nutrisi pada sayuran tidak rusak atau menguap. Nutrisi penting seperti vitamin bakal tetap terjaga di dalam makanan dan bisa dinikmati secara sepenuhnya.
Menurunkan Risiko Kanker
Memasakn makanan dalam temperatur rendah, tidak menghilangkan kandungan Glukosinolat pada makanan. Glukosinolat merupakan komponen kimia yang ditemui pada sayuran seperti kubis, bunga kol, dan brokoli. Kandungan ini memiliki sifat antikanker dan bisa hancur ketika sayur dimasak dalam temperatur tinggi.
Sejumlah hal tersebut dapat kamu peroleh ketika kamu memasak makanan dengan cara dikukus. Cara masak seperti ini bisa membuat kandungan nutrisi dalam makanan terjaga serta tidak menimbulkan efek buruk pada tubuh. [RWP]
Baca juga:
Perhatikan Asupan Gizi ketika Sahur dan Tidak Asal untuk Kenyang Saja
Saat Berpuasa Ramadan, Pastikan Tetap Atur Pola Makan
3 Manfaat yang Bisa Dipetik dari Kebiasaan Keramas Menggunakan Air Dingin
Sekitar 5 Jam yang laluBerhubungan Seks saat Menstruasi Picu Endometriosis? Dokter Obgin Ungkap Faktanya
Sekitar 8 Jam yang laluSiap Digelar, The Malang Marathon 2023 Ajak Lari Sambil Nikmati Lanskap Bersejarah
Sekitar 10 Jam yang lalu5 Makanan yang Bisa Membuat Payudara Pria Menjadi Membengkak
Sekitar 11 Jam yang laluBekali Anak dengan Mie Goreng dan Nasi, Apa yang Harus Disiapkan?
Sekitar 15 Jam yang laluKetahui Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Manusia Prasejarah
Sekitar 18 Jam yang lalu6 Hal yang Bisa Jadi Penanda Adanya Kutu Rambut di Kepalamu
Sekitar 1 Hari yang laluTak Bakal Kedaluwarsa, Ini 8 Makanan yang Aman untuk Terus Disimpan
Sekitar 1 Hari yang laluMengapa Suara Napas Kita Terdengar Keras pada Saat Tidur?
Sekitar 2 Hari yang lalu7 Kesalahan di Malam Hari yang Bisa Merusak Kesehatan Rambut
Sekitar 2 Hari yang lalu10 Alasan yang Membuat Detak Jantung Tiba-tiba Berdebar Lebih Kencang
Sekitar 3 Hari yang laluOrangtua Perlu Tahu, Ini Kondisi Demam Pascaimunisasi yang Perlu Dikhawatirkan
Sekitar 3 Hari yang laluMasalah Gigi dan Mulut yang Mungkin Muncul Akibat Stres
Sekitar 3 Hari yang laluDerita PPOK Bisa Turunkan Kualitas Hidup Pasien
Sekitar 3 Hari yang laluDiduga Terima Setoran Rp650 Juta, Perwira Brimob Polda Riau Dicopot
Sekitar 3 Jam yang laluUsai Ancam Kombes Hengki, Hercules Minta Maaf
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Tersangka Pelecehan Anak di Parigi Moutong Jalani Proses Etik
Sekitar 7 Jam yang laluIni Alasan Brimob Polda Riau Dimutasi, Propam Usut Dugaan Setor Rp650 Juta ke Atasan
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 4 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 6 Hari yang laluLiga 1: Wani! Song Ui-young Siap Hadapi Tekanan Besar Suporter Persebaya
Sekitar 1 Jam yang laluSetelah Hadapi Jeonbuk Hyundai Motors, Persis Solo Bakal Beruji Coba Vs Klub Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami