Jarum-Jarum Akupuntur Bisa Bantu Atasi 4 Masalah Kesuburan Berikut Ini
Merdeka.com - Akupuntur merupakan salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit pada bagian tubuh mana pun. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari melakukan akupuntur ini.
Tanpa disadari, efek dari akupuntur ini ternyata bisa mengobati ketidaksuburan. Cara ini bisa dilakukan untuk mendukung berbagai proses reproduksi yang terjadi seperti IUI atau IVF.
Akupuntur merupakan metode pengobatan ala timur yang dilakukan banyak orang. Pengobatannya biasa dilakukan menggunakan jarum yang ditusukkan pada titik-titik tertentu.
Kemampuan meningkatkan aliran darah ini bisa membuat akupuntur sangat bermanfaat untuk kesuburan. Dilansir dari Medical Daily, berikut berbagai manfaat kesehatan dan kesuburuan yang bisa didapat dari akupuntur.
Meningkatkan Aliran Darah
Penelitian menunjukkan bahwa akupuntur bisa meningkatkan aliran darah pada uterus dan ovarium. Hal ini sangat bermanfaat pada wanita yang mengalami penuaan dan berdampak pada menurunnya aliran darah di uterus dan ovarium.
Akupuntur juga bisa meningkatkan kualitas dan penerimaan dari lapisan rahim. Hal ini memiliki peran sangat penting dalam implantasi.
Meningkatkan Ovulasi
Akupuntur bisa meningkatkan ovulasi dengan menstimulasi produksi beta-endorfin. Proses ini mempengaruhi hormon yang memulai ovulasi dan menstruasi.
Kurangnya atau tak rutinnya ovulasi merupakan salah satu masalah kesuburan wanita yang disebabkan PCOS. Sebuah penelitian mengungkap bahwa wanita yang menjalani perawatan akupuntur selama 10 hingga 13 minggu memiliki frekuensi ovulasi lebih tinggi walau mengalami PCOS.
Menurunkan Stres
Akupuntur diketahui bisa membantu menurunkan stres. Cara ini membantu menekan titik sistem saraf yang menghadirkan relaksasi pada diri.
Stres bisa berdampak pada aliran darah organ reproduksi. Mengaktifkan kondisi tubuh selama akupuntur bisa meningkatkan kesuburan pada seseorang, kualitas tidur, pencernaan, serta tingkat energi.
Menyokong In Vitro Fertilization (IVF)
Sejumlah efek akupuntur bisa membantu meningkatkan kemungkinan implantasi setelah transfer embrio. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang kerap melakukan akupuntur sebulan sebelum menjalani IVF memiliki tingkat kelahiran lebih baik.
Penelitian lain mengungkap bahwa melakukan akupuntur tiga minggu sebelum dan selama stimulasi IVF ovarian bisa berdampak positif. Hal ini bisa meningkatkan jumlah telur yang matang serta tingkat fertilisasi.
Sejumlah manfaat kesehatan dan kesuburan tersebut bisa muncul dari akupuntur. Memadukan antara akupuntur dengan terknik pembuahan atau transfer embrio bisa membantu untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKabar sedih datang dari Kiky Saputri yang baru-baru ini mengumumkan bahwa ia mengalami keguguran
Baca SelengkapnyaKondisi kuku yang rapuh sering dialami oleh banyak orang. Namun, apa penyebabnya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaJangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaCari tahu penyebab kuku mudah patah secara pasti agar dapat Anda atasi dengan efektif.
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun jarak bagi kesehatan tubuh beserta efek sampingnya yang masih belum diketahu banyak orang.
Baca Selengkapnya