Wiranto sebut keberhasilan pilkada jadi tolak ukur negara demokrasi
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait penyelenggaraan Pilkada serentak 2017. Rakor ini dipimpin langsung Mendagri Tjahjo Kumolo.
Dalam sambutannya, Tjahjo mengingatkan institusi pemerintah daerah (pemda) bukan hanya pejabat struktur pemerintahan saja tapi juga mencakup kepolisian, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD dan tokoh masyarakat. Karena itu, kelancaran Pilkada Serentak menjadi tanggung jawab semua unsur pemerintah daerah.
"Mengamankan pilkada serentak kepala daerah 101 baik yang di provinsi atau kabupaten harus koordinasi dengan instansi dan komponen yang tadi kami sampaikan," ujar Tjahjo di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1).
Menkopolhukam Wiranto mengungkapkan, tolak ukur sebuah negara dalam menjalankan demokrasi dilihat dari berhasil tidaknya pelaksanaan Pilkada.
"Kalau penyelenggaraannya baik artinya negara sudah berhasil menjalankan demokrasi," ucap Wiranto.
Selain Tjahjo dan Wiranto, turut hadir beberapa pejabat negara lainnya. Di antaranya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Plt Gubernur DKI Jakarta Sony Sumarsono, Ketua Bawaslu Muhammad, Ketua DKPP Jimly Ashiddqie, sejumlah Kapolres dan Dandim serta Kepala Daerah yang lainnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaWiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnya