Wanti-Wanti Buat Koalisi Anies: Jaga Tiket, Pecah Sendiri Jangan Salahin Pemerintah
Merdeka.com - Koalisi Perubahan menyatakan ada upaya menjegal bakal calon presiden Anies Baswedan untuk maju di 2024. Pemerintah pun dituding sebagai pihak yang ingin menjegal Anies.
Menko Polhukam, Mahfud MD, memastikan pemerintah tak akan menjegal siapapun yang ingin meramaikan Pilpres 2024 nanti. Termasuk pada Anies.
"Ndak ada menjegal, malah saya katakan kepada dia (Anies), kamu harus usahakan di dalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies tidak dijegal oleh internalnya sendiri," kata Mahfud.
Mahfud menilai yang dilakukan pemerintah saat ini fokus agar pemilu nanti berjalan jujur dan adil. Sebab semua calon yang berlaga memiliki hak yang sama rata untuk maju dan dipilih.
"Kita lindungi haknya (Anies)," tegas Mahfud.
Amankan Tiket Anies
Mahfud juga mengakui, meminta kepada Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu supaya mengamankan tiket Anies supaya pemerintah tidak dituduh menjegal Anies.
"Bukan hanya Denny yang saya minta. Ketua Umum PKS juga saya minta, tolong Anies dijaga agar tetap mendapat tiket. Nanti yang dituduh kalau ndak dapat tiket, pemerintah," ujar Mahfud.
Mahfud mengingatkan, jangan pemerintah disalahkan bila Anies gagal nyapres. Apalagi kalau sumbernya adalah masalah internal koalisi.
"Karena nuduhnya pemerintah terus mengganjal Anies. Saya pesan ke Denny tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau pemerintah enggak akan ikut-ikut," ujarnya.
Pemerintah Tak Intervensi Pencapresan Anies
Mahfud memastikan, sikap pemerintah tidak akan intervensi pencapresan Anies. Ia menjamin akan menjaga penyelenggaraan pemilu dengan baik.
"Nah saya akan menjaga Pemilunya. Saya bilang agar Pemilu terselenggara. Itu saja," katanya.
Di kesempatan lain Mahfud juga meminta kepada Denny Indrayana untuk mendampingi Anies mendapatkan tiket untuk berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang.
“Itu bukan berita baru dan bukan rahasia. Saya lah yang menyampaikan ke publik lebih dulu. Yaitu saya minta Denny membantu Anies agar dapat tiket pencapresan,” tuliskan melalui akun twitternya.
Minta Denny Indrayana Jaga Anies
Dia menjelaskan, pendampingan itu dilakukan karena sempat beredar informasi jika ada upaya untuk menggagalkan Anies sebagai capres. Jika hal tersebut terjadi, maka demokrasi di Indonesia terancam.
“Maka saya bilang, agar demokrasi sehat, Mas Denny jaga Anies agar dapat tiket, jangan pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yang mengganjal. Saya yang jaga agar pemilu tak ditunda,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Mahfud mengungkapkan, sudah meminta kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk menjaga pencapresan Anies.
“Bulan lalu saya juga meminta presiden PKS Pak Syaikhu untuk menjaga pencalonan Anies,” tutupnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi dibentuk hanya untuk pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca SelengkapnyaRombongan calon presiden 01 Anies Baswedan terlibat kecelakaan beruntun di Sumenep.
Baca SelengkapnyaKampanye Hari Terakhir, Anies Harap Indonesia Jadi Negeri Welas Asih
Baca Selengkapnya