Waketum Hanura nilai tak perlu cemas pelemahan rupiah pada dolar
Merdeka.com - Dalam beberapa hari terakhir, nilai tukar atau kurs dolar Amerika terhadap rupiah menguat menjadi Rp 14 ribu. Angka ini dinilai mengkhawatirkan. Namun masyarakat diminta tak perlu cemas.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Beny Pasaribu, rupiah tak terpuruk. Di kawasan Asia Tenggara, tak hanya mata uang rupiah yang nilai tukarnya melemah atas dolar Amerika, tapi juga ringgit Malaysia, bath Thailand, dan peso Filipina. Penyebabnya ialah menguatnya perekonomian Amerika Serikat.
"Yang terjadi sebenarnya penguatan ekonomi Amerika Serikat, tak ada faktor lain. Ketika ekonomi Amerika menguat, maka dolar Amerika menguat. Mereka juga menaikkan suku bunga tinggi," jelasnya di sela Rakernas Partai Hanura di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/5).
Menguatnya nilai tukar dolar juga membuat para pemilik dolar menarik uangnya di bank dan diinvestasikan. Selain itu, banyak juga yang mencari uang dolar untuk disimpan.
"Kalau kurs kita sampai Rp 14 ribu memang tak perlu dicemaskan," ujarnya.
Beny menyarankan kepada pemerintah untuk memacu sektor ekspor. Dengan demikian uang yang masuk ke Indonesia meningkat.
"Kalau ekspor meningkat dan terjadi depresiasi, ini merupakan insentif bagi eksportir dan kita bisa lihat dari sisi itu (dampak melemahnya rupiah)," jelasnya.
Depresiasi rupiah ini dampaknya hanya dirasakan usaha yang bergerak di bidang barang impor. Harga barang yang dijual akan lebih mahal.
"Barang impor jadi lebih mahal sedikit. Posisi ini paling bagus untuk naikkan ekspor. Makanya pemerintah didorong meningkatkan ekspor sehingga dolar yang masuk lebih besar," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya