Visi misi Jokowi-Ma'ruf, menciptakan Indonesia maju berdaulat dan mandiri
Merdeka.com - Koalisi Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah menyiapkan sejumlah visi dan misi yang akan 'dijual' di Pilpres 2019. Secara keseluruhan visi dan misi yang diusung koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf tak jauh berbeda dengan fokus pemerintah.
Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani mengatakan visi misi tersebut sifatnya hanya melanjutkan dari apa yang dilakukan pemerintah. Tapi, menurut Arsul, visi misi Jokowi-Ma'ruf untuk 5 tahun ke depan jika terpilih di Pilpres 2019 lebih menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia.
"Saya kira enggak ada perbedaan. Karena itu di dalam judulnya itu, visi misi Jokowi kan melanjutkan. Jadi, boleh dibilang enggak ada yang beda. kalau yang sekarang pun, yang nomor 1 di misi itu kan membangun sumber daya manusia," kata Arsul saat dikonfirmasi, Senin (24/9).
Aspek peningkatan kualitas SDM menjadi fokus karena mendapatkan masukan dan kritik dari banyak pihak. Untuk itu, Arsul menyebut, pembangunan manusia dimasukkan dalam fokus Koalisi Pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Tentu saya kira ke depan itu pak jokowi selama periode pertamanya juga mendengar masukan-masukan termasuk kritikan-kritikan," ujarnya.
Adapun visi misi Jokowi-Ma'ruf yakni terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sementara, dalam upaya mewujudkan visi itu ditempuh dengan 9 misi, diantaranya:1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya.7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan tepercaya.9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya