Titiek Soeharto Yakin Prabowo Kuasai Materi Debat Ideologi, Keamanan & Internasional

Merdeka.com - Debat capres sesi keempat akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3). Seperti sesi kedua, dalam sesi debat kali ini hanya akan kembali mempertemukan para calon presiden, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Terkait persiapan capres 02, anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Siti Hediati Hariyadi atau yang biasa disapa Titiek Soeharto mengatakan mantan suaminya tersebut tidak memerlukan persiapan khusus. Dia yakin tema debat tentang ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional sudah dikuasai oleh Prabowo.

"Saya rasa Pak Prabowo tidak perlu diajari harus begini harus begitu. Apa yang beliau akan lakukan itu sudah ada dari beliau muda. Itu sudah obsesi beliau bagaimana bangsa ini bisa maju, rakyatnya makmur. Jadi sudah ada di kepalanya, tidak perlu didikte bapak harus ngomong apa. Beliau sudah hafal, sudah tahu apa yang harus dikerjakan," ujar Titiek di sela acara sunatan massal di Dalem Kalitan, Penumping, Solo, Jumat (29/3).

Titik mengaku bersama relawan lainnya untuk hadir dalam debat besok. Sebagai bentuk dukungan penuh dari pendukung Prabowo.

"Kita memberikan suport moral semua anggota BPN harus ada di situ. Walaupun cuma 100 kursi yang ada di dalam tapi yang lainnya bisa diluar. Kita juga akan ada nonbar-nonbar nanti, " katanya.

Sebelumnya, capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyatakan siap menghadapi debat capres yang akan digelar besok. Jokowi mengaku akan memaparkan kinerjanya selama 4,5 tahun menjadi presiden.

"Semuanyalah besok kan (tema debat) pemerintahan, ideologi, pertahanan, sama luar negeri. Ya cerita apa yang sudah kita lakukan," kata Jokowi usai berkampanye di Lapangan Ahmad Kirang di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (28/3).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut tak memiliki persiapan khusus menghadapi debat capres ini. Jokowi mengaku sulit melakukan latihan atau simulasi debat lantaran disibukkan dengan jadwal kampanye terbuka.

"Bagaimana mau simulasi, kampanye terus," ucap Jokowi.