Tingkatkan elektabilitas, Sudrajat akan lakukan blusukan
Merdeka.com - Nama Mayjen (Purn) Sudrajat belakangan tidak pernah masuk dalam calon yang diunggulkan dalam Pilkada Jawa Barat. Hanya ada beberapa nama yang masuk dalam survei, seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.
Menanggapi hal itu, Sudrajat mengatakan, dirinya lama tak muncul dalam percaturan politik maupun terlibat dalam pemerintahan. Elektabilitas, kata dia, merupakan salah satu hal yang akan ditingkatkan sejak namanya diumumkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam rangka menaikkan elektabilitasnya, dia akan turun ke lapangan memperkenalkan diri kepada warga Jabar. "Dalam waktu dekat kita akan mencoba berkenalan kembali dengan rakyat-rakyat Jawa Barat yang dulu pernah mengenal saya dan mudah-mudahan bisa mengingat kembali," jelasnya, Sabtu (9/12).
Sudrajat menyampaikan pada kurun waktu 1990-an sampai 2000, dirinya banyak dikenal warga Jabar. Dengan demikian dia berharap rakyat Jabar bisa mengingatnya kembali.
"Bahwa saya orang Sunda. Saya dari Sumedang dan Cianjur," sebutnya.
Melihat berbagai pesaingnya yang kemungkinan besar akan maju dalam Pilkada Jabar, Sudrajat tak menganggapnya sebagai pesaing. Karena dalam iklim demokrasi, kompetisi adalah hal biasa.
"Kita sebaiknya memang berkompetisi secara sehat dan sportif dan yang harus kita utamakan ialah semua berbuat untuk rakyat Jawa Barat," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaSudirman memandang pertemuan antara dua elite itu pasti akan menghasilkan pembahasan yang substansial untuk bangsa
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnya