Timses Jokowi Nilai Sikap Kubu Prabowo Terima Dukungan Anak PKI Lukai Umat Islam
Merdeka.com - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya menerima siapapun yang memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02. Termasuk keturunan kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong menilai pernyataan tersebut kontroversial. Sebab, biasanya pendukung Prabowo Subianto memfitnah petahana Joko Widodo (Jokowi) sebagai keturunan PKI.
Usman menyebut, sikap adik Prabowo itu menunjukan kepanikan dan ambisi kubu 02 untuk merebut kekuasaan. Cara tersebut bisa melukai umat Islam.
"Dan saya kira ini bisa melukai perasaan umat beragama khusunya kaum muslim. Jadi intinya, kami menyayangkan karena itu bentuk kepanikan dan ambisi untuk mencapai kemenangan ataupun kekuasaan sehingga apapun dilakukan," ujarnya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (28/1).
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Hal serupa disampaikan oleh Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily. Menurutnya Hashim telah memperlihatkan watak pragmatisme kubu Prabowo. Strategi tersebut layaknya bunglon untuk mengakomodasi kepentingan semua kelompok, asal memberikan dampak elektoral.
Misalnya, bakal bicara kepentingan Hizbut Tahrir Indonesia kepada kelompok HTI. Di sisi lain sosok patriotik Prabowo diumbar ke publik selaku pembela NKRI.
"Pernyataan Hashim justru membuka kedok semuanya. Bahwa semua itu hanyalah strategi pragmatis yang tujuannya memenangkan Prabowo. Bahkan Hashim menyebut akan menerima keturunan PKI, HTI dan yg lain-lain asal mau memenangkan Prabowo. Dengan pernyataan ini mata publik akan semakin terbuka bahwa jualan agama, jualan nasionalisme, jualan anti asing-aseng dan jualan PKI adalah semata mata langkah pragmatisme untuk pilpres saja," jelas politisi partai Golkar itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya